Tarian menyambut tamu atau tariak Manyialo salah satu tarian Suku Dayak Tamambaloh yang tampil menyambut tamu terhormat dalam pembukaan Festival Danau Sentarum yang dipusatkan di Lanjak Kecamatan Batang Lupar di perbatasan Indonesia dan Malaysia, wilayah Kapuas Hulu Kalimantan Barat.

Tarian Manyialo itu diiringi musik tradisional khas Dayak Tamambaloh dengan sebutan tabak mandariak atau dikenal dengan musik menari.

"Tarian Manyialo itu dilakukan dalam acara penyambutan tamu terhormat dalam acara adat seperti halnya pada pembukaan Festival Danau Sentarum," kata Wakil Ketua Temenggung Tamambaloh Antonius Hermanto, kepada ANTARA, di lokasi Festival Danau Sentarum di Lanjak Kapuas Hulu, Kamis sore.

Disamping Antonius, dalam prosesi adat Dayak Tamambaloh selain disambut dengan tarian, tamu juga didoakan menggunakan ritual adat atau di biau menggunakan seekor ayam, kemudian diberikan gelang manik (jarat tangan) dengan maksud membuang aura negatif bagi tamu-tamu yang datang.

"Setelah itu kami lanjutkan dengan tabak sisialo atau musik penyambutan dengan menyuguhkan minuman khas Dayak berupa tuak atau beram dan juga pulut (ketan) atau kalame," jelasnya.

Dia mengatakan suatu kehormatan bagi Suku Dayak Tamambaloh dalam pembukaan Festival Danau Sentarum dipercaya untuk memberikan penyambutan tamu.

Diketahui dalam pembukaan Festival Danau Sentarum itu dihadir oleh Koordinator Strategis dan Komunikasi Wisata Alam, Budaya dan Buatan Kementerian Pariwisata Ekonomi Kreatif Firnandi Ghufron, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan dan sejumlah pejabat penting lainnya.

Pantauan di lapangan dalam pembukaan Festival Danau Sentarum itu ada proses tiga penyambutan tamu, yang pertama oleh Dayak Iban dan dilanjutkan Melayu baru kemudian disambut tarian dari suku Dayak Tamambaloh.

Sementara itu, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan mengatakan prosesi penyambutan para tamu dalam Festival Danau Sentarum menggunakan tiga etnis yaitu Melayu, Iban dan Tamambaloh.

"Prosesi penyambutan ada tiga adat Melayu, Iban dan Tamambaloh itu sangat luar biasa mencerminkan keberagaman dan kebersamaan di Kapuas Hulu, toleransi seperti itu harus selalu di jaga," katanya.

Pewarta: Teofilusianto Timotius

Editor : Evi Ratnawati


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022