Kapuas Hulu (ANTARA) - Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan mengatakan Seni budaya dan adat istiadat salah satu daya tarik dalam pelaksanaan Festival Danau Sentarum yang dilaksanakan sejak 1 hingga 4 Desember 2022.
"Seni budaya dan petunjuk kreatif para seniman serta produk unggulan masyarakat magnet pengunjung di Festival Danau Sentarum," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Senin.
Disampaikan Fransiskus, pelaksanaan Festival Danau Sentarum yang ditutup pada Minggu (4/12) semalam di Lanjak Kecamatan Batang Lupar cukup meriah.
Menurutnya, berbagai pertunjukan menjadi daya tarik tersendiri seperti adanya musik etnik tradisional, tarian adat, olahraga tradisional lomba sampan dan pameran produk unggulan masyarakat.
Dikatakan dia, Festival Danau Sentarum memiliki khas tersendiri, dengan kearifan lokal Seni budaya Kapuas Hulu menjadi pemikat pengunjung.
"Tahun depan kita berupaya agar Festival Danau Sentarum lebih meriah lagi, Tahun ini kita laksanakan sambil melihat kesiapan masyarakat setelah beberapa tahun vakum akibat pandemi COVID-19," ujarnya.
Dikatakan Fransiskus, Festival Danau Sentarum juga telah masukan dalam 100 kharisma kalender nusantara dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Untuk itu, dia pun berharap dukungan penuh dari kementerian, provinsi dan pihak swasta lainnya seperti NGO atau LSM luar negeri dan juga pihak Taman Nasional Betung Kerihun dan Danau Sentarum.
"Terimakasih kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam kesuksesan Festival Danau Sentarum Tahun 2022, semoga kedepannya kita semakin sinergis dalam memajukan potensi wisata dan seni budaya Kapuas Hulu untuk mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Baca juga: Selain potensi wisata alam, Festival Danau Sentarum bangkitkan produk UMKM
Seni budaya tarik wisatawan saat Festival Danau Sentarum
Senin, 5 Desember 2022 21:10 WIB