Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono mensubsidi biaya Pendidikan Profesi Guru (PPG) guru agama se-Kabupaten Sambas.
"Subsidi PPG tersebut sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di bidang keagamaan dengan memberikan perhatian kepada para guru agama se-Kabupaten Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia menjelaskan kebijakan tersebut akan sangat bermanfaat dan membawa angin segar bagi para guru agama yang selama ini kurang mendapat perhatian.
"PPG sebagai syarat untuk menerima tunjangan sertifikasi atau tunjangan profesi guru. Saya akan subsidi setengahnya pada tahun depan. Jadi misalkan biayanya Rp5 juta per orang, separuhnya akan ditanggung Pemkab Sambas," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Satono mengumpulkan para guru agama di lingkungan Pemkab Sambas untuk bersilaturahim dan mendengarkan keluh kesah para guru agama.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas Samekto Hadi Suseno, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, dan ratusan guru agama se-Kabupaten Sambas.
"Saya bangga dan merasa senang luar biasa, karena hari ini bisa bertemu tatap muka dengan guru agama dari ujung Selakau sampai ujung Subah. Silaturahim ini merupakan ronde kedua setelah kegiatan pertama bulan lalu," katanya.
Ia menegaskan komitmennya akan memperhatikan nasib guru agama di Kabupaten Sambas guna mendukung percepatan pembangunan SDM di bidang keagamaan.
"Insya Allah akan menjadi komitmen saya mulai tahun 2022 sampai seterusnya," kata Satono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Subsidi PPG tersebut sebagai upaya mendukung percepatan pembangunan di bidang keagamaan dengan memberikan perhatian kepada para guru agama se-Kabupaten Sambas," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Rabu.
Ia menjelaskan kebijakan tersebut akan sangat bermanfaat dan membawa angin segar bagi para guru agama yang selama ini kurang mendapat perhatian.
"PPG sebagai syarat untuk menerima tunjangan sertifikasi atau tunjangan profesi guru. Saya akan subsidi setengahnya pada tahun depan. Jadi misalkan biayanya Rp5 juta per orang, separuhnya akan ditanggung Pemkab Sambas," kata dia.
Sebelumnya, Bupati Satono mengumpulkan para guru agama di lingkungan Pemkab Sambas untuk bersilaturahim dan mendengarkan keluh kesah para guru agama.
Kegiatan yang dipusatkan di Aula Utama Kantor Bupati Sambas tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sambas Samekto Hadi Suseno, perwakilan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sambas, dan ratusan guru agama se-Kabupaten Sambas.
"Saya bangga dan merasa senang luar biasa, karena hari ini bisa bertemu tatap muka dengan guru agama dari ujung Selakau sampai ujung Subah. Silaturahim ini merupakan ronde kedua setelah kegiatan pertama bulan lalu," katanya.
Ia menegaskan komitmennya akan memperhatikan nasib guru agama di Kabupaten Sambas guna mendukung percepatan pembangunan SDM di bidang keagamaan.
"Insya Allah akan menjadi komitmen saya mulai tahun 2022 sampai seterusnya," kata Satono.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022