Sekda Kalimantan Barat Harisson mendorong keikutsertaan masyarakat untuk aktif melakukan donor darah, karena berdampak positif dan dapat mendorong minat masyarakat luas untuk melakukan donor darah mereka.
"Setiap tetes darah kita sangat berarti bagi orang lain, satu sumbangan darah dapat menyelamatkan setidaknya satu nyawa," kata Harisson saat menghadiri Pembukaan Aksi Sosial Donor Darah di Gedung Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, Minggu.
Kegiatan tersebut digelar oleh mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Universitas Tanjungpura.
Harisson menjelaskan, dengan donor darah ini juga dapat berdampak positif terhadap kesehatan tubuh, karena dapat mengeluarkan sel darah yang sudah tua dan merangsang pertumbuhan sel darah baru.
"Sehingga pendonor akan merasa lebih bugar karena memperoleh sejumlah sel darah merah yang baru," tuturnya.
Untuk itu dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat terutama mahasiswa DIM untuk mengikuti keteladanan para pendonor darah sukarela.
"Ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang butuh perhatian dan kerjasama semua pihak agar stok darah, di Provinsi Kalbar bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan," kata Harisson.
Dalam kegiatan itu juga turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar Windy Prihastari, Perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan, serta para mahasiswa dan mahasiswi DMI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Setiap tetes darah kita sangat berarti bagi orang lain, satu sumbangan darah dapat menyelamatkan setidaknya satu nyawa," kata Harisson saat menghadiri Pembukaan Aksi Sosial Donor Darah di Gedung Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Tanjungpura, Minggu.
Kegiatan tersebut digelar oleh mahasiswa Program Doktor Ilmu Manajemen (DIM) Universitas Tanjungpura.
Harisson menjelaskan, dengan donor darah ini juga dapat berdampak positif terhadap kesehatan tubuh, karena dapat mengeluarkan sel darah yang sudah tua dan merangsang pertumbuhan sel darah baru.
"Sehingga pendonor akan merasa lebih bugar karena memperoleh sejumlah sel darah merah yang baru," tuturnya.
Untuk itu dirinya mengajak kepada seluruh masyarakat terutama mahasiswa DIM untuk mengikuti keteladanan para pendonor darah sukarela.
"Ini merupakan kegiatan kemanusiaan yang butuh perhatian dan kerjasama semua pihak agar stok darah, di Provinsi Kalbar bisa terpenuhi sesuai dengan kebutuhan," kata Harisson.
Dalam kegiatan itu juga turut dihadiri Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Kalbar Windy Prihastari, Perwakilan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan, Ketua Program Studi Doktor Ilmu Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Untan, serta para mahasiswa dan mahasiswi DMI.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022