Bertepatan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT), Perum Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) ANTARA ke-85, Biro Kalimantan Barat mengelar kegiatan bakti sosial dengan memberikan bantuan berupa bahan pokok atau sembako kepada beberapa karyawannya yang terdampak banjir.

"Pemberian bantuan sembako ini kami lakukan bertepatan dengan HUT Perum LKBN ANTARA ke-85, sekaligus untuk meringankan beban karyawan kita yang terdampak banjir musiman yang terjadi dalam  empat hari ini hingga menggenangi rumah karyawan kita," kata Kepala Biro Perum LKBN ANTARA Kalbar, Evi Ratnawati di Pontianak, Selasa.

Evi mengatakan, bantuan sembako yang diberikan itu tidaklah hanya di lihat dari jumlah saja, akan tetapi dengan kegiatan bakti sosial seperti itu, Perum LKBN ANTARA khususnya Biro Kalbar ingin lebih mempererat persaudaraan dan tali silaturahmi, dalam suatu keluarga besar Perum LKBN ANTARA.

Tidak hanya itu, kesempatan kegiatan bakti sosial ini, seluruh karyawan Perum LKBN ANTARA juga berkunjung dan mengetahui kondisi rumah sesama rekan-rekannya, sehingga tali silahturahmi pun bisa terus terjalin baik antar sesama karyawan.

Sementara itu, salah satu karyawan Perum LKBN ANTARA Biro Kalbar yang mendapat bantuan, Slamet Ardiansyah yang rumahnya ikut terendam luapan air pasangan Sungai Kapuas Pontianak, mengucapkan banyak terima kasih, dan juga sangat terharu atas kebersamaan yang tercipta dari kegiatan bakti sosial tersebut.

"Kami sekeluarga tentu sangat berterima kasih atas kegiatan bakti sosial yang telah digagas olah Kabiro dan teman-teman ANTARA Biro Kalbar. Tentu bantuan seperti ini sangat membantu dan dengan saling membantu seperti ini tentu tidak hanya saya rasakan sendiri tapi juga oleh istri dan anak-anak," ungkap Slamet.

Slamet menjelaskan, di lokasi tempatnya tinggal mereka memang hampir setiap tahun dilanda banjir rob, yakni pada bulan November dan Desember yang berlangsung dua hingga tiga hari, yang tertinggi sampai masuk ke dalam rumah. 

"Di sini memang dekat dengan Sungai Kapuas, sehingga setiap tahun biasanya terjadi banjir rob dengan ketinggian 1,7 meter dari permukaan Sungai Kapuas," ujarnya. 

Pewarta: Andilala

Editor : Andilala


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022