Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kapuas Hulu, Kalimantan Barat menggelar lomba lagu kerukunan tingkat pelajar SLTA sebagai upaya merawat persatuan dan kebersamaan masyarakat setempat.
"Lomba lagu kerukunan itu tujuannya untuk menggugah jiwa semangat persatuan, kebersamaan, kebinekaan, dan keakraban," kata Ketua FKUB Kapuas Hulu Zainuddin di Putussibau, Rabu.
Dia menjelaskan tentang penekanan dalam lomba tersebut yang lebih pada makna lirik lagu yang merajut persatuan dan kesatuan serta kerukunan antarumat beragama.
Baca juga: ANTARA diharap dapat menjadi media penyatu umat
Ia menyebut lomba lagu kerukunan tingkat SLTA itu sebagai pertama kali dilaksanakan di Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Kapuas Hulu, dengan melibatkan empat kecamatan, yaitu Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, dan Kalis.
Dia berharap, lomba itu dapat dijadikan sebagai media sosial melalui seni terkait dengan pentingnya merawat dan menumbuhkan kerukunan serta persatuan dan kesatuan dengan semangat kekeluargaan.
"Kami juga berharap generasi muda juga sebagai pelopor dalam menyuarakan kerukunan dan persatuan hidup berbangsa dan bernegara," katanya.
Selain itu, diharapkan ke depan lomba lagu kerukunan bisa dilaksanakan dalam skala yang lebih luas.
Dia berharap masyarakat, terlebih kaum muda, setempat terus menjaga semangat kekeluargaan yang selama ini terjalin dengan baik.
"Jangan muda terprovokasi oleh informasi yang belum pasti benar, karena itu dapat merugikan diri sendiri, keluarga, bahkan lingkungan masyarakat," katanya.
Baca juga: Edi Kamtono: FKUB jadi penyejuk di tengah derasnya arus informasi
Baca juga: Masyarakat Kalbar diingatkan waspada kelompok radikal kanan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022
"Lomba lagu kerukunan itu tujuannya untuk menggugah jiwa semangat persatuan, kebersamaan, kebinekaan, dan keakraban," kata Ketua FKUB Kapuas Hulu Zainuddin di Putussibau, Rabu.
Dia menjelaskan tentang penekanan dalam lomba tersebut yang lebih pada makna lirik lagu yang merajut persatuan dan kesatuan serta kerukunan antarumat beragama.
Baca juga: ANTARA diharap dapat menjadi media penyatu umat
Ia menyebut lomba lagu kerukunan tingkat SLTA itu sebagai pertama kali dilaksanakan di Kalimantan Barat, khususnya Kabupaten Kapuas Hulu, dengan melibatkan empat kecamatan, yaitu Putussibau Utara, Putussibau Selatan, Bika, dan Kalis.
Dia berharap, lomba itu dapat dijadikan sebagai media sosial melalui seni terkait dengan pentingnya merawat dan menumbuhkan kerukunan serta persatuan dan kesatuan dengan semangat kekeluargaan.
"Kami juga berharap generasi muda juga sebagai pelopor dalam menyuarakan kerukunan dan persatuan hidup berbangsa dan bernegara," katanya.
Selain itu, diharapkan ke depan lomba lagu kerukunan bisa dilaksanakan dalam skala yang lebih luas.
Dia berharap masyarakat, terlebih kaum muda, setempat terus menjaga semangat kekeluargaan yang selama ini terjalin dengan baik.
"Jangan muda terprovokasi oleh informasi yang belum pasti benar, karena itu dapat merugikan diri sendiri, keluarga, bahkan lingkungan masyarakat," katanya.
Baca juga: Edi Kamtono: FKUB jadi penyejuk di tengah derasnya arus informasi
Baca juga: Masyarakat Kalbar diingatkan waspada kelompok radikal kanan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022