Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan kecelakaan mobil yang jatuh di Dermaga 2 Pelabuhan Merak, Jumat (23/12) menjadi pelajaran yang berharga bagi PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) .
"Kami minta kasus kecelakaan itu jangan sampai kembali terjadi,"kata Budi Sumadi usai Rapat Koordinasi di Dermaga Eksekutif Pelabuhan Merak, Sabtu.
Persoalan kecelakaan itu tentu hal-hal yang berkewajiban perlu dipikirkan guna meringankan korban.
Karena itu, pihaknya meminta ASDP bertanggung jawab terhadap keluarga korban untuk memberikan ganti rugi, perawatan dan apa yang perlu dilakukan.
"Kami melihat kecelakaan mobil yang jatuh di Dermaga 2 Pelabuhan Merak menjadi pelajaran yang berharga dan ke depan memenej lebih baik lagi,"katanya menjelaskan.
Menurut dia,pada rapat koordinasi angkutan natal dan tahun baru (nataru) itu melibatkan BMKG, ASDP, BPBD, Pemerintah Daerah dan Kepolisian.
Dimana rapat koordinasi itu agar sarana dan prasarana yang ada di pelabuhan dievaluasi dan diperbaiki dengan baik.
Selain itu juga Menhub minta tolong Kapolda Banten dapat membantu ASDP untuk menjaga tempat-tempat tersebut agar tidak menimbulkan kembali kecelakaan.
"Kami minta sarana dan prasarana itu dapat dijaga agar tidak menyebabkan kecelakaan,"katanya.
"Hari ini saya membesuk korban setelah menjalani operasi, dan Pemkot Pontianak akan menanggung biaya operasi korban yang mengalami musibah dalam menjalankan tugas kemanusiaan memadamkan kebakaran itu," kata Edi Rusdi Kamtono di Pontianak, Rabu.
Menurut dia, beliau (Teddy) relawan yang berdedikasi, sehingga Pemkot Pontianak juga mengucapkan terima kasih pada damkar-damkar swasta yang selama ini sudah membantu pemerintah. Baca selengkapnya: Pemkot Pontianak tanggung biaya operasi korban jatuh dari mobil Damkar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022