Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) RI Abdul Halim Iskandar mengapresiasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat sebagai kontributor capaian terbesar Desa Mandiri di Indonesia.

"Hari ini dari total 74.941 desa se-Indonesia itu sudah kita capai 6.238 Desa Mandiri, dan kontributor terbesar berasal dari Kalimantan Barat," kata Menteri Desa Mandiri PDTT Abdul Halim Iskandar di Qubu Resort Kubu Raya, Rabu.

Target Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024, Indeks Desa Membangun dengan status Desa Mandiri yang harus dicapai adalah 5000 Desa Mandiri.

"Loncatannya luar biasa, di tahun 2022 kita sudah melampaui 1.238 target RPJMN Indeks Desa Membangun dengan status desa mandiri. Sebelumnya Pak Gubernur cerita, waktu beliau jadi Gubernur, baru 1 Desa Mandiri, sekarang saya terkaget-kaget ternyata sudah 586 Desa Mandiri," tuturnya.

Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini

Sementara itu, di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji mengatakan dari 74.941 desa di Indonesia, desa mandiri di Kalbar masuk urutan ke-16 se-Indonesia.

"Suatu hal yang luar biasa, yaitu desa Sekurak Kabupaten Sambas, itu nilainya sudah hampir sempurna. Bahkan ada yang menjadi juara digital dari Sambas dan ada juga desa antikorupsi serta desa konstitusi, semuanya capaian yang luar biasa," kata Sutarmidji.

Dia menambahkan di Kalbar sudah tidak ada lagi desa yang sangat tertinggal.

"Awal saya menjabat menjadi Gubernur Kalbar desa sangat tertinggal itu enam ratusan lebih, kemudian desa tertinggal ada sembilan ratusan dan sekarang tinggal 94," katanya.

Dalam hal itu, Sutarmidji mengatakan capaian yang luar biasa tersebut merupakan hasil dari komitmen bersama Menteri Desa dan pemangku kepentingan terkait.

"Menurut saya, ini merupakan salah satu sinergi kinerja dari Kementerian Desa yang paling berhasil tetapi jarang terekspos," kata Sutarmidji.*


 

Pewarta: Rendra Oxtora dan Sucia Lucinda

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022