Gelandang tim nasional Indonesia Marc Klok menilai, performa skuadnya lebih baik daripada Thailand saat kedua kesebelasan bertanding pada laga Grup A Piala AFF 2022, Kamis, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, yang tuntas 1-1.

"Saya pikir, hari ini kami lebih baik dan lebih kuat," ujar Klok selepas pertandingan.

Menurut pesepak bola berusia 29 tahun itu, timnas Indonesia juga unggul dalam agresivitas dari Thailand.

Bagi Klok, hal itu menunjukkan hal positif. Thailand, dia melanjutkan, sejatinya tidak nyaman lagi bermain di Indonesia.

Selain karena dukungan suporter yang meriah, kualitas timnas Indonesia juga menunjukkan perkembangan dari beberapa tahun sebelumnya.

"Jadi saya percaya Indonesia masih berpeluang menjuarai Piala AFF ini," kata Klok.

Ikuti Survei Kesadaran Merek ANTARA: Klik di sini

Sejatinya, apa yang disampaikan Klok cukup beralasan. Berdasarkan statistik resmi Piala AFF 2022, meski kalah dari penguasaan bola, Indonesia lebih superior dibandingkan Thailand khususnya dalam hal serangan.

Sepanjang pertandingan, Indonesia membuat total delapan percobaan ke gawang Thailand dengan tiga di antaranya tepat sasaran.

Pada saat yang sama, Thailand cuma menciptakan lima tembakan dengan hanya satu yang menemui target.

Adapun Thailand berlaga dengan 10 pemain sejak menit ke-62 lantaran Sanrawat Dechmitr dikartu merah.

Mengenai alasan kenapa Indonesia tidak bisa memanfaatkan keunggulan jumlah pemain untuk menang, Klok menyebut itu karena kurangnya konsentrasi.

"Ada momen kami letih sehingga kehilangan fokus dan akurasi," tutur dia.

Baca juga: Pelatih timnas Indonesia tak mau anggap remeh Argentina

im nasional Indonesia ditahan imbang 1-1 oleh Thailand pada laga Grup A Piala AFF 2022 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Kamis.

Gol Indonesia pada pertandingan itu dilesakkan oleh Marc Klok dari titik penalti, sementara Thailand membalas melalui Sarach Yooyen.

Hasil tersebut membuat Indonesia tetap berada di peringkat kedua Grup A dengan tujuh poin dari tiga laga (selisih gol +8). Thailand memuncaki klasemen juga dengan tujuh poin dari tiga laga tetapi unggul selisih gol (+9).

Kamboja menguntit dari peringkat ketiga dengan enam poin (tiga laga, selisih gol +4), lalu di bawahnya bertengger Filipina dengan tiga poin dari tiga laga (selisih gol -1) dan Brunei Darussalam di dasar klasemen dengan nol poin dari empat laga (selisih gol -20).

Indonesia akan menyegel slot di semifinal jika mampu menahan imbang atau menang atas tuan rumah Filipina pada laga terakhirnya di Grup A, 2 Januari 2023, di Stadion Rizal Memorial, Manila.

Untuk menjadi juara grup, Indonesia wajib menang besar dengan selisih gol melampaui Thailand yang pada pertandingan pamungkasnya akan melawan Kamboja, pada hari yang sama.

Baca juga: Shin Tae-yong sebut Kondisi fisik pemain timnas Indonesia belum maksimal
 

Pertandingan Grup A Piala AFF antara Indonesia melawan Brunei Darussalam di Stadion Kuala Lumpur Malaysia, Senin, tidak hanya menjadi ajang unjuk kemampuan para pemain, tapi juga menjadi ajang silaturahmi bagi masyarakat Indonesia di Negeri Jiran itu.

Apalagi saat pertandingan kedua bagi Timnas Indonesia itu bersamaan dengan hari libur di Malaysia. Praktis banyak warga negara Indonesia yang memanfaatkan kesempatan tersebut untuk memberikan dukungan langsung di stadion.

"Setiap timnas main di sini (Malaysia) saya selalu nonton. Apalagi ini cukup lama saya menunggu," kata Haidi, pemuda asal Pamekasan, Madura yang saat ini mengadu nasib di Malaysia.

Buruh bangunan ini datang dengan 20 temannya dan saat di stadion, mereka bisa bersua dengan rekan-rekannya sesama dari Madura. Keakraban terlihat jelas saat mereka bertemu.

Begitu juga dengan Dwi. Wanita asal Semarang, Jawa Tengah ini juga memanfaatkan pertandingan Timnas Garuda melawan Brunei untuk bersilaturahmi dengan para pekerja migran lainnya. Apalagi momen berkumpul sangat ditunggu  Baca selengkapnya: Pertandingan Indonesia versus Brunei jadi ajang silaturahmi masyarakat

Pewarta: Michael Siahaan

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2022