Platform belanja daring Tokopedia membagikan sejumlah kiat bagi Anda yang ingin memulai usaha rumahan dengan modal kecil.
Hal ini senada dengan fakta bahwa sekitar 12 juta penjual telah bergabung di Tokopedia untuk memulai dan mengembangkan usaha.
“Dari jumlah itu, hampir 100 persen adalah pegiat UMKM dari berbagai latar belakang dan daerah,” kata Growth Marketing Senior Lead Tokopedia, Maisyalina Agustiana, dalam keterangannya, Kamis.
Adapun tips pertama adalah pastikan ada peminat, cari tahu produk terlaris di Tokopedia. Gunakan fitur Wawasan Pasar di aplikasi Tokopedia Seller untuk mempelajari kondisi pasar, termasuk produk terlaris di Tokopedia dan kata kuncinya berdasarkan wilayah dan kategori.
“Pelajari juga tren produk terlaris. Di Tokopedia sendiri, Rumah Tangga, Makanan dan Minuman, Kesehatan, Elektronik dan Fesyen menjadi kategori terlaris di 2022,” jelas Maisyalina.
Lebih lanjut, pelajari profil calon pembeli. Setelah menentukan produk yang akan dijual dan memahami mengenai kondisi pasar, tentukan siapa saja konsumen sasaran dari produk tersebut. Dengan menentukan target pasar, calon pelaku usaha dapat lebih mudah menentukan strategi pemasaran.
Baca juga: Dokter bahas mitos serta fakta soal kecantikan
Baca juga: XL Axiata kerja sama Grab dan Tokopedia tingkatkan kualitas layanan
“Fitur Wawasan Pembeli di aplikasi Tokopedia Seller membantu penjual untuk mengetahui profil pembeli, seperti umur, jenis kelamin dan lokasi sehingga memudahkan pelaku usaha dalam menentukan strategi berjualan,” kata Maisyalina.
Ketiga, buat konten menarik di media sosial sebagai ajang promosi. Sinergi pemanfaatan media sosial yang tepat dapat membantu meningkatkan awareness toko dan produk di e-commerce.
Misalnya, buat konten media sosial yang unik dan bisa menjadi ciri khas penjual. Perhatikan tren yang sedang banyak digandrungi masyarakat di media sosial.
“Buatlah live video streaming juga lewat Tokopedia PLAY untuk membangun interaksi dengan calon pembeli. Pertimbangkan live streaming saat peluncuran produk baru, pemberian tutorial penggunaan produk, hingga mengadakan kuis atau giveaway,” ujar Maisyalina.
Lalu, pertimbangkan bangun tim untuk menunjang bisnis.
“Para pelaku usaha bisa menggunakan fitur Admin Toko di aplikasi Tokopedia Seller yang dapat membantu mengelola toko dengan aman lewat berbagai pilihan peran yang bisa diberikan ke admin toko,” kata Maisyalina.
Terakhir, lakukan performance marketing sesuai kebutuhan.
“Contohnya, pegiat usaha bisa menggunakan fitur beriklan otomatis TopAds agar produknya tampil teratas di halaman Tokopedia. Cukup dengan modal kecil, yaitu mulai dari Rp250 per klik, penjual bisa menjangkau lebih banyak pembeli,” imbuhnya.
Baca juga: Sejumlah perangkat elektronik tren kategori di Tokopedia Q3 2022
Baca juga: PON Papua - PB PON Papua mengapresiasi Tokopedia sebagai mitra e-commerce
Platform e-commerce Tokopedia melalui Head of External Communications Tokopedia Ekhel Chandra Wijaya membagikan tips agar pelaku UMKM bisa membagi waktu antara pekerjaan dan usaha sampingan secara efektif.
Tokopedia sendiri mencatat para penjual di platform-nya merupakan UMKM lokal yang berasal dari berbagai latar belakang, termasuk para pegiat usaha yang sekaligus menjalankan pekerjaan tetap.
Berikut lima tips yang dapat diterapkan bagi pelaku usaha, dikutip dari siaran pers Tokopedia yang diterima di Jakarta pada Rabu.
Alokasi waktu dengan tepat
Membagi waktu dengan tepat antara pekerjaan tetap dan bisnis sampingan akan membantu menghindari pengorbanan waktu antara satu kegiatan dengan yang lainnya.
“Misal, di pagi hari bisa difokuskan pada pekerjaan tetap. Saat istirahat siang, bisa menikmati makan siang sambil bertemu dengan vendor usaha sampingan atau membalas chat calon pembeli,” kata Ekhel. Baca selengkapnya: Kiat membagi waktu antara pekerjaan tetap dan usaha sampingan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023