Anggota DPRD Kota Pontianak, Zulfydar Zaidar Mochtar mengusulkan bahwa sudah saatnya Kota Pontianak yang berjuluk Kota Khatulistiwa tersebut memiliki 1.000 kalender wisata.

"Ada 1.000 kalender wisata itu sangat memungkinkan karena potensi atau banyak hal yang bisa digali atau dimaksimalkan di kota ini," ujarnya saat kegiatan rapat komisi bersama Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kota Pontianak di Pontianak, Senin.

Ia menambahkan bahwa dari sisi budaya, sejarah, kuliner, destinasi wisata dan sebagai ibu kota Provinsi Kalbar bisa digarap menjadi kalender wisata. Hal itu kemudian dikemas dengan menarik sehingga menjadi sumber pendapatan baru ekonomi masyarakat.

"Tentu butuh semangat dan inovasi dari semua pihak berkolaborasi dalam mewujudkan 1.000 kalender wisata di daerah ini. Tugas ini tentu bukan hanya pemerintah namun masyarakat luas juga. Hanya saja pemerintah yang memiliki sumber daya dan otoritas menjadi pihak yang bisa mengkomunikasikan, fasilitasi dan lainnya," ucap dia.

Menurutnya, untuk mewujudkan 1.000 kalender wisata tersebut semua bergerak mulai dari tingkat kelurahan atau kecamatan dengan di bawahnya hingga lintas kelompok, komunitas serta lainnya.

"Kalender wisata yang ada dimaksimalkan dan hadirkan kegiatan baru lagi karena potensinya sangat besar. Semua bergerak mulai dari bawah dan Pemerintah Kota Pontianak mengakomodir dan mengemasnya," jelas dia.

Ia menjelaskan bahwa tidak kalah penting kalender wisata yang ada untuk gencar dipromosikan atau dikenalkan mulai dari kegiatannya, waktu dan tempatnya. Sehingga menjadi tujuan wisatawan baik lokal maupun luar.

"Penting juga setiap destinasi dan atraksi dikemas dan dipromosikan. Semua hal harus digali dengan gagasan serta diceritakan sehingga menarik untuk didatangi. Kami dari DPRD Pontianak sangat mendukung hal itu untuk direalisasikan," kata dia.

 

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023