Pengurus Vihara Eka Dharma Manggala Kendari, Thomas memaknai Tahun Kelinci Air pada Perayaan Tahun Baru Imlek 2023 sebagai tahun lincah menyambut rezeki.
"Meski tahun sebelumnya terasa banyak hambatan maka di Tahun Baru ini kita harus lincah menyambut rezeki namun tetap siaga dengan kesehatan," kata Thomas di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu.
Thomas mengatakan seperti halnya kelinci, di tahun 2023 ini umat dapat bangkit dari keterpurukan pandemi yang lalu dan segera menyambut rezeki.
Dia pun berharap di Tahun Kelinci Air ini, kesehatan terus menyertai dan dibukakan rezeki hingga tak ada habisnya.
Baca juga: Sembilan napi Lapas Singkawang terima remisi Tahun Baru Imlek 2574
Pantauan ANTARA, Vihara yang diresmikan Gubernur Sultra Ali Mazi pada tahun 2008 lalu ini tampak dihiasi pernak-pernik perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Lampion-lampion itu terlihat berjejer rapi bergantungan di langit-langit vihara mulai dari pintu masuk hingga memenuhi dalam vihara itu.
Selain itu, aneka buah seperti nanas dan apel pada meja altar juga menghiasi suasana suka cita Perayaan Imlek 2023 di vihara tersebut.
Terlihat sesekali jamaat berkunjung di vihara dengan membawa sanak keluarga untuk melakukan ritual pemujaan kepada sang leluhur.
Baca juga: Wali Kota sebut malam Tahun Baru Imlek di Pontianak aman dan lancar
Peribadatan Imlek vihara terbesar di Kota Kendari ini berlangsung pukul 10 malam hingga pukul 01 dini hari dengan memanjatkan doa penuh suka cita sambut tahun baru.
Meski dilakukan dengan protokol kesehatan, namun Perayaan Imlek di Vihara Eka Dharma Manggala Kendari itu berlangsung khidmat yang diikuti sekitar 40 jamaat.
Vihara Eka Dharma ini berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sultra.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari melakukan sterilisasi di sejumlah vihara salah satunya di Vihara Tekad Maitreya yang berada di Jalan Mayjen S. Parman Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kendari termasuk di Vihara Eka Dharma.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturahman mengatakan, sebelum pelaksanaan ibadah pada pukul 19.30 WITA, terlebih dahulu dilakukan sterilisasi oleh Tim Gegana Sat Brimob Polda Sultra.
“Pengamanan giat ibadah perayaan imlek di vihara vihara tersebut terdiri dari personel Polresta Kendari dan Polsek jajaran," katanya.
Baca juga: Polisi patroli skala besar saat malam Imlek
Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2023 Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, perayaan Imlek ke-2574 tahun 2023 ini mampu menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi daerah di Singkawang.
"Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang menjadi langkah awal yang baik untuk membangkitkan pariwisata dan budaya di Singkawang yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu.
Dia mengatakan, hal ini bisa dilihat di mana pada perayaan Imlek tahun ini banyak masyarakat luar yang berkunjung ke Singkawang dan banyak masyarakat Singkawang yang semula bekerja di luar baik di luar Kalimantan maupun di luar negeri, kembali pulang ke Singkawang.
Tjhai Chui Mie, mengatakan, pada kegiatan ibadah di kelenteng Tri Dharma Bumi Raya yang terletak di tengah Kota Singkawang tadi malam. Baca selengkapnya: Tjhai Chui Mie sebut perayaan Imlek momentum kebangkitan Pariwisata Singkawang
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Meski tahun sebelumnya terasa banyak hambatan maka di Tahun Baru ini kita harus lincah menyambut rezeki namun tetap siaga dengan kesehatan," kata Thomas di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu.
Thomas mengatakan seperti halnya kelinci, di tahun 2023 ini umat dapat bangkit dari keterpurukan pandemi yang lalu dan segera menyambut rezeki.
Dia pun berharap di Tahun Kelinci Air ini, kesehatan terus menyertai dan dibukakan rezeki hingga tak ada habisnya.
Baca juga: Sembilan napi Lapas Singkawang terima remisi Tahun Baru Imlek 2574
Pantauan ANTARA, Vihara yang diresmikan Gubernur Sultra Ali Mazi pada tahun 2008 lalu ini tampak dihiasi pernak-pernik perayaan Tahun Baru Imlek 2023.
Lampion-lampion itu terlihat berjejer rapi bergantungan di langit-langit vihara mulai dari pintu masuk hingga memenuhi dalam vihara itu.
Selain itu, aneka buah seperti nanas dan apel pada meja altar juga menghiasi suasana suka cita Perayaan Imlek 2023 di vihara tersebut.
Terlihat sesekali jamaat berkunjung di vihara dengan membawa sanak keluarga untuk melakukan ritual pemujaan kepada sang leluhur.
Baca juga: Wali Kota sebut malam Tahun Baru Imlek di Pontianak aman dan lancar
Peribadatan Imlek vihara terbesar di Kota Kendari ini berlangsung pukul 10 malam hingga pukul 01 dini hari dengan memanjatkan doa penuh suka cita sambut tahun baru.
Meski dilakukan dengan protokol kesehatan, namun Perayaan Imlek di Vihara Eka Dharma Manggala Kendari itu berlangsung khidmat yang diikuti sekitar 40 jamaat.
Vihara Eka Dharma ini berlokasi di Jalan Sultan Hasanuddin, Kelurahan Tipulu, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, Sultra.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari melakukan sterilisasi di sejumlah vihara salah satunya di Vihara Tekad Maitreya yang berada di Jalan Mayjen S. Parman Kelurahan Kemaraya, Kecamatan Kendari Barat, Kendari termasuk di Vihara Eka Dharma.
Kapolresta Kendari Kombes Pol Eka Faturahman mengatakan, sebelum pelaksanaan ibadah pada pukul 19.30 WITA, terlebih dahulu dilakukan sterilisasi oleh Tim Gegana Sat Brimob Polda Sultra.
“Pengamanan giat ibadah perayaan imlek di vihara vihara tersebut terdiri dari personel Polresta Kendari dan Polsek jajaran," katanya.
Baca juga: Polisi patroli skala besar saat malam Imlek
Wakil Ketua Panitia Imlek dan Cap Go Meh 2023 Kota Singkawang Tjhai Chui Mie mengatakan, perayaan Imlek ke-2574 tahun 2023 ini mampu menjadi momentum kebangkitan pariwisata dan ekonomi daerah di Singkawang.
"Perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang menjadi langkah awal yang baik untuk membangkitkan pariwisata dan budaya di Singkawang yang sebelumnya terdampak pandemi COVID-19," kata Tjhai Chui Mie di Singkawang, Minggu.
Dia mengatakan, hal ini bisa dilihat di mana pada perayaan Imlek tahun ini banyak masyarakat luar yang berkunjung ke Singkawang dan banyak masyarakat Singkawang yang semula bekerja di luar baik di luar Kalimantan maupun di luar negeri, kembali pulang ke Singkawang.
Tjhai Chui Mie, mengatakan, pada kegiatan ibadah di kelenteng Tri Dharma Bumi Raya yang terletak di tengah Kota Singkawang tadi malam. Baca selengkapnya: Tjhai Chui Mie sebut perayaan Imlek momentum kebangkitan Pariwisata Singkawang
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023