Bupati Kapuas Hulu Kalimantan Barat Fransiskus Diaan meminta para guru untuk melihat bakat siswa dan memberikan ruang dalam pengembangan bakat siswa di luar pendidikan formal.
"Para guru bisa mesti memberikan ruang khusus untuk anak-anak mengekspresikan kemampuannya, agar kita bisa mencetak pelajar berprestasi di luar jalur akademisi," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Fransiskus, saat ini sejumlah kecamatan di Kapuas Hulu menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Porseni.
Dalam berbagai kesempatan membuka kegiatan O2SN, seperti di Kecamatan Pengkadan Kapuas Hulu, Sabtu (21/1) kemarin, Fransiskus juga mengingatkan para guru untuk memberikan dukungan dan ruang kepada siswa dalam mengembangkan bakat untuk mencari bibit atlet baik olahraga mau pun seni.
Menurutnya, kegiatan O2SN yang dilaksanakan di tingkat kecamatan, salah satu persiapan para siswa untuk mengikuti O2SN di tingkat kabupaten dan provinsi.
"Porseni atau O2SN tersebut sebagai wadah bagi siswa dan siswi untuk mengembangkan kemampuannya dalam meraih prestasi," katanya.
Dia juga menyatakan melalui O2SN dapat melatih dan membentuk mental generasi muda.
"Saya minta guru dan orang tua mendukung sepenuhnya anak-anak kita dalam mengembangkan bakatnya," pesan Fransiskus.
Selain itu, dia pun berharap agar muncul bibit atlet generasi muda untuk dapat mengharumkan nama sekolah dan nama daerah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Para guru bisa mesti memberikan ruang khusus untuk anak-anak mengekspresikan kemampuannya, agar kita bisa mencetak pelajar berprestasi di luar jalur akademisi," kata Fransiskus Diaan, di Putussibau Kapuas Hulu, Minggu.
Disampaikan Fransiskus, saat ini sejumlah kecamatan di Kapuas Hulu menyelenggarakan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) atau yang lebih dikenal dengan sebutan Porseni.
Dalam berbagai kesempatan membuka kegiatan O2SN, seperti di Kecamatan Pengkadan Kapuas Hulu, Sabtu (21/1) kemarin, Fransiskus juga mengingatkan para guru untuk memberikan dukungan dan ruang kepada siswa dalam mengembangkan bakat untuk mencari bibit atlet baik olahraga mau pun seni.
Menurutnya, kegiatan O2SN yang dilaksanakan di tingkat kecamatan, salah satu persiapan para siswa untuk mengikuti O2SN di tingkat kabupaten dan provinsi.
"Porseni atau O2SN tersebut sebagai wadah bagi siswa dan siswi untuk mengembangkan kemampuannya dalam meraih prestasi," katanya.
Dia juga menyatakan melalui O2SN dapat melatih dan membentuk mental generasi muda.
"Saya minta guru dan orang tua mendukung sepenuhnya anak-anak kita dalam mengembangkan bakatnya," pesan Fransiskus.
Selain itu, dia pun berharap agar muncul bibit atlet generasi muda untuk dapat mengharumkan nama sekolah dan nama daerah.
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023