Menteri Sosial Tri Rismaharini menyebut peran serta seluruh elemen bangsa, termasuk dunia usaha, diperlukan untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
Menurut Mensos Risma dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, kepedulian pengusaha bentuk penerjemahan Pancasila ke dalam kehidupan sehari, seperti yang dilakukan Metropolitan Land Tbk (Metland).
Dia mengatakan berbagi dengan sesama adalah pengamalan dari sila ke- 2 Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kepedulian pengusaha kepada masyarakat rentan.
"Kalau banyak pengusaha seperti ini, Indonesia akan sejahtera. Terima kasih jajaran Metropolitan Land Tbk,” kata dia.
Metland telah memberikan bantuan melalui Kemensos berupa 100 unit kursi roda. Kursi roda ini akan didistribusikan kepada yang membutuhkan oleh Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi.
Baca juga: Hipmi optimistis Indonesia tak terdampak krisis global 2023
Selain itu, Metland merenovasi ruang kelas bagi SDN Jambudipa 1 Cianjur yang terdampak gempa, beberapa waktu lalu.
Risma optimistis kebersamaan dan kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat mampu membuat negara bangkit dari musibah.
Musibah baik alam dan nonalam terjadi dalam kurun waktu terakhir di Indonesia. Banyak korban yang berjatuhan, baik korban meninggal maupun orang-orang yang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tantangan pembangunan Indonesia kompleks dengan segala dinamika, sehingga peran serta seluruh elemen bangsa termasuk dunia usaha diperlukan.
Presiden Direktur Metland Anhar Sudrajat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-29 Metropolitan Land Tbk menyebut pihaknya memberikan bantuan renovasi Sekolah SDN Jambudipa 1 Cianjur, Jawa Barat.
"Kemudian merenovasi ruang yang terdiri dari 10 ruang kelas, dua ruang guru, satu ruang perpustakaan, mushalla dan toilet yang diperkirakan selesai Maret 2023. Saat ini telah bisa dipergunakan empat ruang kelas dan mushola," kata dia.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada lingkungan, Metland juga memberikan bantuan serentak kepada 17 panti asuhan, dua panti asuhan disabilitas, tiga panti jompo, dan satu sekolah di sekitar proyek Metland.
Adapun turut hadir pada acara tersebut Pelaksana Tugas Walikota Bekasi Tri Ardhianto Tjahyono, Presiden Komisaris Metland Nanda Widya, dan Forkopimda Kota Bekasi.
Baca juga: PLN dukung peningkatan dunia usaha di Sintang
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak Andreas Acui Simanjaya mengatakan bahwa meski saat ini geliat sektor ekonomi mulai berjalan di era normal baru namun dunia usaha tetap butuh dukungan semua pihak sehingga bisa melewati pandemi COVID-19.
"Dunia usaha dalam segala tingkatan juga merasakan akibat dari antisipasi terhadap pandemi COVID-19 ini. Sehingga semuanya mengalami penurunan operasional dalam segala tingkatannya. Sekarang mulai bergerak namun masih terbatas," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dukungan semua pihak maksudnya adalah semua bergandengan tangan melewati pandemi ini. Dukungan dari pemerintah pada regulasi dan instrumen perpajakan.
"Dukungan dari masyarakat salah satunya adalah membeli produk dalam negeri. Kita hidupkan kembali lagi ekonomi ini dengan cinta dan membeli produk dalam negeri. Sehingga ini berdampak luas bagi usaha, pekerja dan masyarakat sekitar," katanya.Baca selengkapnya: Apindo Pontianak : Dunia usaha butuh dukungan melewati pandemi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Menurut Mensos Risma dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, kepedulian pengusaha bentuk penerjemahan Pancasila ke dalam kehidupan sehari, seperti yang dilakukan Metropolitan Land Tbk (Metland).
Dia mengatakan berbagi dengan sesama adalah pengamalan dari sila ke- 2 Pancasila, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, dan sila ke-5 yaitu Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia.
Oleh karena itu, ia mengapresiasi kepedulian pengusaha kepada masyarakat rentan.
"Kalau banyak pengusaha seperti ini, Indonesia akan sejahtera. Terima kasih jajaran Metropolitan Land Tbk,” kata dia.
Metland telah memberikan bantuan melalui Kemensos berupa 100 unit kursi roda. Kursi roda ini akan didistribusikan kepada yang membutuhkan oleh Sentra Terpadu Pangudi Luhur (STPL) Bekasi.
Baca juga: Hipmi optimistis Indonesia tak terdampak krisis global 2023
Selain itu, Metland merenovasi ruang kelas bagi SDN Jambudipa 1 Cianjur yang terdampak gempa, beberapa waktu lalu.
Risma optimistis kebersamaan dan kerja sama yang baik antara pemerintah, swasta, dan masyarakat mampu membuat negara bangkit dari musibah.
Musibah baik alam dan nonalam terjadi dalam kurun waktu terakhir di Indonesia. Banyak korban yang berjatuhan, baik korban meninggal maupun orang-orang yang mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Tantangan pembangunan Indonesia kompleks dengan segala dinamika, sehingga peran serta seluruh elemen bangsa termasuk dunia usaha diperlukan.
Presiden Direktur Metland Anhar Sudrajat pada Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-29 Metropolitan Land Tbk menyebut pihaknya memberikan bantuan renovasi Sekolah SDN Jambudipa 1 Cianjur, Jawa Barat.
"Kemudian merenovasi ruang yang terdiri dari 10 ruang kelas, dua ruang guru, satu ruang perpustakaan, mushalla dan toilet yang diperkirakan selesai Maret 2023. Saat ini telah bisa dipergunakan empat ruang kelas dan mushola," kata dia.
Sebagai bentuk tanggung jawab sosial kepada lingkungan, Metland juga memberikan bantuan serentak kepada 17 panti asuhan, dua panti asuhan disabilitas, tiga panti jompo, dan satu sekolah di sekitar proyek Metland.
Adapun turut hadir pada acara tersebut Pelaksana Tugas Walikota Bekasi Tri Ardhianto Tjahyono, Presiden Komisaris Metland Nanda Widya, dan Forkopimda Kota Bekasi.
Baca juga: PLN dukung peningkatan dunia usaha di Sintang
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Kota Pontianak Andreas Acui Simanjaya mengatakan bahwa meski saat ini geliat sektor ekonomi mulai berjalan di era normal baru namun dunia usaha tetap butuh dukungan semua pihak sehingga bisa melewati pandemi COVID-19.
"Dunia usaha dalam segala tingkatan juga merasakan akibat dari antisipasi terhadap pandemi COVID-19 ini. Sehingga semuanya mengalami penurunan operasional dalam segala tingkatannya. Sekarang mulai bergerak namun masih terbatas," ujarnya di Pontianak, Jumat.
Ia menjelaskan bahwa dukungan semua pihak maksudnya adalah semua bergandengan tangan melewati pandemi ini. Dukungan dari pemerintah pada regulasi dan instrumen perpajakan.
"Dukungan dari masyarakat salah satunya adalah membeli produk dalam negeri. Kita hidupkan kembali lagi ekonomi ini dengan cinta dan membeli produk dalam negeri. Sehingga ini berdampak luas bagi usaha, pekerja dan masyarakat sekitar," katanya.Baca selengkapnya: Apindo Pontianak : Dunia usaha butuh dukungan melewati pandemi
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023