Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mendorong pemerintah Kabupaten Kapuas Hulu untuk membantu percepatan pembentukan desa mandiri di Kecamatan Silat Hulu, karena sampai saat ini belum ada desa dengan status mandiri di kecamatan tersebut.

"Ini sangat kita sayangkan, karena sampai saat ini belum ada satu desa pun di Kecamatan Silat Hulu memperoleh predikat Desa Mandiri. Untuk itu saya harap Pemkab bisa mendorong agar desa-desa yang ada di wilayah tersebut bekerja dengan lebih sistematis agar mampu memperoleh status desa mandiri," kata Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji saat melakukan kunjungan kerja ke Kapuas Hulu, Senin.

Sutarmidji mengungkapkan, untuk jadi desa mandiri sebenarnya tidak sulit, asal Kepala Desa tahu 54 indikator (IDM) dan mewujudkannya.

"Nilainya semua desa sudah ada dari kementerian, tinggal dilihat mana yang lemah. Kadang hal - hal sepele, siskamling tak ada, tempat olahraga, itu kan hal sederhana, dan saya yakin tak perlu biaya besar," tuturnya.

Dirinya menilai, langkah yang diambil dari Pemerintah Pusat ini sangat tepat. Hal ini tak lain agar kemajuan desa yang ada di seluruh Indonesia dapat terukur.

"Ke depan, bapak ibu yakin lah, ada perhatian khusus kepada desa yang sudah standar. Karena Negara berharap kemajuan pembangunan desa ini bisa terukur," katanya.

Sutarmidji menjelaskan, Kalbar saat ini memiliki 2031 desa dan 586 diantaranya sudah berstatus mandiri.

"Ini sangat berbeda saat pertama kali saya menjadi gubernur, di mana Kalbar cuma punya 1 desa mandiri, 677 desa sangat tertinggal dan 928 desa tertinggal 94 dan sekarang sudah 586 desa mandiri," kata Sutarmidji.

Sebagai apresiasi, dirinya memberikan kendaraan operasional kepada kepala desa dan itu diharapkan dapat memacu desa lainnya untuk mendapatkan status desa mandiri.

"Kita bersyukur, saat ini di Kalbar, Desa sangat tertinggal sudah tak ada dan desa tertinggal hanya 94 desa lagi. Saya berharap desa mandiri dapat tersebar merata di Kalimantan Barat dalam setahun ini," katanya.

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023