Pimpinan Pusat Muhammadiyah meraih penghargaan PPKM Award dari Presiden Joko Widodo atas kontribusinya dalam upaya penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.

"PPKM Award diberikan kepada komponen bangsa Indonesia bahkan termasuk kepada negara lain yang memiliki kontribusi dalam penanganan COVID-19 di Indonesia," ujar Ketua PP Muhammadiyah Agus Taufiqurrahman di Jakarta, Senin.

Agus mengaku bersyukur atas penghargaan dari pemerintah atas kiprah persyarikatan. Muhammadiyah lewat Muhammadiyah COVID-19 Command Center (MCCC) langsung memberikan layanan sejak pandemi COVID-19 diumumkan di Indonesia.  

Muhammadiyah melibatkan puluhan Rumah Sakit Muhammadiyah Aisyiyah (RSMA), ratusan Klinik Muhammadiyah, hingga amal usaha lainnya dalam upaya penanganan pandemi.  

Baca juga: Joko Widodo resmi mencabut kebijakan PPKM

"Tentu yang memberikan kontribusi dan peranan yang terbaik dalam penanganan COVID-19, Muhammadiyah termasuk yang mendapatkan penghargaan itu," kata dia.

Ia mengatakan berbagai program juga dijalankan oleh MCCC PP Muhammadiyah yang didukung dan bekerja sama baik dalam negeri dan luar negeri. Program-program tersebut baik sisi penanganan, vaksinasi, pemulasaran, hingga membantu masyarakat bangkit dari keterpurukan ekonomi. 

Sementara itu, Presiden Joko Widodo berterima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja keras untuk menyelamatkan rakyat Indonesia dari wabah COVID-19. Mulai dari fasilitas kesehatan, karantina hingga menyiapkan bantuan sosial bagi masyarakat.

Dibandingkan dengan rata-rata dunia, kata Presiden, Indonesia termasuk negara yang berhasil menangani COVID-19. "Bapak-Ibu adalah bagian dari kerja keras dan perjuangan yang telah kita lakukan," kata dia.

Penghargaan PPKM Award 2023 terbagi dalam sejumlah kategori yaitu sentra vaksinasi, telemedisin, laboratorium WGS, organisasi keagamaan, akademisi, negara sahabat, BUMN, organisasi internasional, instansi swasta luar negeri, instansi swasta dalam negeri, media, pemengaruh, hingga lembaga swadaya masyarakat (LSM).

Baca juga: Warga Pontianak diimbau tetap lanjutkan kebiasaan hidup sehat
 


Presiden Joko Widodo mengatakan masyarakat tetap harus memakai masker di keramaian dan ruangan tertutup meski pemerintah secara resmi telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

"Pemakaian masker keramaian dan ruang tertutup harus tetap dilanjutkan," kata Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta pada Jumat.

Pada hari ini Presiden Jokowi mengumumkan bahwa pemerintah secara resmi memutuskan untuk mencabut PPKM yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 50 dan 51 Tahun 2022. Pencabutan tersebut berlangsung mulai 30 Desember 2022.

"Jadi tidak ada lagi pembatasan kerumunan dan pergerakan masyarakat. Namun demikian, saya minta kepada seluruh masyarakat dan komponen bangsa untuk tetap hati-hati dan waspada," ucap Presiden.

Masyarakat diminta tetap harus meningkatkan kesadaran dan kewaspadaan dalam menghadapi dari risiko COVID-19.Baca juga: Tetaplah memakai masker di keramaian meski PPKM dicabut

Pewarta: Asep Firmansyah

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023