Warga Dumai, Riau yang berdomisili di sekitar Kilang Minyak Putri Tujuh Dumai terjejut mendengar dentuman keras yang disertai kobaran api pada Sabtu (1/4) malam.
"Suaranya mengelegar. Berdentum. Betol-betol terkejutkami," ujar Ida (42) seorang warga Tanjung Palas, Dumai.
Dia mengatakan, ledakan dahsyat tersebut membuatnya lari keluar rumah dan melihat kilang minyak terbakar.
Dari pantauan di Dumai, Sabtu malam, warga terdekat kilang minyak Refinery II Dumai -Sungai Pakning, yang berada Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah. Ratusan warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi sebenarnya.
Penjagaan kilang minyak Pertamina Dumai saat itu langsung diperketat oleh petugas kepolisian dan TNI untuk memblokir warga yang mendekat.
Selain itu, terpantau arus lalu lintas di sekitar kilang minyak di Jalan Putri Tujuh menjadi macet total karena banyak kendaraan berhenti.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi manajemen Pertamina, namun terlihat juga unit pemadam kebakaran dan ambulans mondar-mandir melaju dengan kecepatan tinggi di dalam areal kilang minyak.
Banyak warga melaporkan terdengar bunyi letupan keras berdentum dan menggetarkan perabotan rumah. Dilaporkan juga ledakan terdengar juga sampai ke Pulau Rupat. Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.
"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dan dinding retak retak, kaca rumah pecah," kata Alex, warga setempat.
Sementara itu, Humas Pertamina Dumai Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum bisa menyampaikan keterangan dan segera menyiapkan pernyataan resmi terkait hal itu.
"Kami belum tahu persis. Nanti kami sampaikan rilisnya," kata Agus.
Sementara itu, peristiwa yang terjadi di Kota minyak tersebut dengan cepat menyebar di lini media massa.
Beragam sisi kobaran api di rekam netizen yang melihatnya secara langsung.
Kilang minyak miik Pertamina yang selalu disehut warga Kilang Putri Tujuh itu mulai beroperasi di Dumai pada tahun 1971.
Disebut Kilang Putri Tujuh sesuai dengan kisah legenda masyarakat Dumai bahwa di area kawasan kilang terdapat makam Putri 7.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ledakan kuat terdengar dari kilang minyak Pertamina Dumai
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Suaranya mengelegar. Berdentum. Betol-betol terkejutkami," ujar Ida (42) seorang warga Tanjung Palas, Dumai.
Dia mengatakan, ledakan dahsyat tersebut membuatnya lari keluar rumah dan melihat kilang minyak terbakar.
Dari pantauan di Dumai, Sabtu malam, warga terdekat kilang minyak Refinery II Dumai -Sungai Pakning, yang berada Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah. Ratusan warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi sebenarnya.
Penjagaan kilang minyak Pertamina Dumai saat itu langsung diperketat oleh petugas kepolisian dan TNI untuk memblokir warga yang mendekat.
Selain itu, terpantau arus lalu lintas di sekitar kilang minyak di Jalan Putri Tujuh menjadi macet total karena banyak kendaraan berhenti.
Sejauh ini belum ada keterangan resmi manajemen Pertamina, namun terlihat juga unit pemadam kebakaran dan ambulans mondar-mandir melaju dengan kecepatan tinggi di dalam areal kilang minyak.
Banyak warga melaporkan terdengar bunyi letupan keras berdentum dan menggetarkan perabotan rumah. Dilaporkan juga ledakan terdengar juga sampai ke Pulau Rupat. Masjid Takwa di Jalan Sudirman Dumai juga terdampak akibat insiden di dalam kilang minyak Dumai ini.
"Plafon rumah warga di belakang kilang minyak juga banyak yang runtuh, dan dinding retak retak, kaca rumah pecah," kata Alex, warga setempat.
Sementara itu, Humas Pertamina Dumai Agustiawan saat dikonfirmasi wartawan mengaku belum bisa menyampaikan keterangan dan segera menyiapkan pernyataan resmi terkait hal itu.
"Kami belum tahu persis. Nanti kami sampaikan rilisnya," kata Agus.
Sementara itu, peristiwa yang terjadi di Kota minyak tersebut dengan cepat menyebar di lini media massa.
Beragam sisi kobaran api di rekam netizen yang melihatnya secara langsung.
Kilang minyak miik Pertamina yang selalu disehut warga Kilang Putri Tujuh itu mulai beroperasi di Dumai pada tahun 1971.
Disebut Kilang Putri Tujuh sesuai dengan kisah legenda masyarakat Dumai bahwa di area kawasan kilang terdapat makam Putri 7.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ledakan kuat terdengar dari kilang minyak Pertamina Dumai
Editor : Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023