Kepala Dinas Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Bintoro memastikan stok daging sapi untuk Idul Fitri 1444 H aman meskipun diprediksikan ada peningkatan permintaan capai 30 persen.

"Prediksi kebutuhan daging sapi di Kalbar meningkat 30 persen. Masyarakat tidak perlu khawatir akan peningkatan permintaan saat lebaran nanti karena stok sapi potong bisa memenuhi kebutuhan dan peningkatan tersebut," ujarnya di Pontianak, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa dari total penduduk Kota Pontianak 676 ribu jiwa saat hari normal, dibutuhkan daging sapi segar 5,86 ton per malam. Kebutuhan ada tersebut untuk rumah makan, tempat bakso dan lainnya.

"Mulai H-4 lebaran itu baru meningkat capai 30 persen. Kebutuhan meningkat karena masyarakat untuk menyiapkan berbagai macam hidangan saat Idul Fitri," jelasnya.

Saat ini menurutnya tersedia sapi siap potong di Kalbar capai 1.686 ekor dan dalam waktu dekat akan datang lagi sekitar 7.00 ekor sapi.

"Jadi kembali lagi soal stok untuk memenuhi kebutuhan di Kalbar termasuk Kota Pontianak cukup aman. Apalagi di Bulog juga tersedia daging beku yang menjadi pilihan bagi masyarakat," papar dia.

Terkait harga, ia memastikan juga relatif stabil meskipun ada kenaikan. Menurutnya hal itu pun masih dalam batas kewajaran.

"Kalau ada kenaikan tentu iya dan itu masih wajar. Biasanya harga di kisaran Rp145.000 - Rp160.000 per kilogram tergantung kualitas daging sapi segarnya. Kenaikan yang ada tentu juga bisa sekali - kali memberikan peternak untung," paparnya.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023