Kapolda Kalimantan Barat (Kalbar) Irjen Pol. Pipit Rismanto mengatakan pihaknya bersama gabungan personil lain telah menyiapkan 1.300 orang lebih untuk dikerahkan dalam pengamanan Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Sebanyak 1.300 personil gabungan ini kita kerahkan dalam Operasi Ketupat Kapuas 2023 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah Kalimantan Barat," kata Pipit di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan pihaknya juga akan mengantisipasi apabila terjadi ancaman serta telah menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait keamanan saat mudik.
"Kami berharap dan sedang berupaya mencari solusi agar mudik ini terurai dengan baik dan lancar," ujarnya.
Walaupun kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut, kata dia. namun pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.
"Kami juga imbau masyarakat yang akan mudik agar berhati-hati karena cuaca ekstrem, dan jangan membuang api atau puntung rokok sembarangan karena akan menyebabkan kebakaran," katanya.
Dia juga mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dalam menyiapkan program Mudik Gratis Khatulistiwa dari empat jalur agar tidak terjadi penumpukan di beberapa titik lokasi.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, mengatakan pihaknya juga sudah melaksanakan rapat bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dalam rangka menjaga stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang lebaran tahun ini.
"Insya Allah, semuanya aman terkendali dan tersedia dengan baik. Kebetulan telur ayam ras sedikit naik, namun untuk persediaan mencukupi. Kemudian harga ayam juga mengalami kenaikan sedikit dari sebelumnya, namun persediaannya masih aman," kata Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sebanyak 1.300 personil gabungan ini kita kerahkan dalam Operasi Ketupat Kapuas 2023 untuk pengamanan Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah di wilayah Kalimantan Barat," kata Pipit di Pontianak, Kamis.
Dia menjelaskan pihaknya juga akan mengantisipasi apabila terjadi ancaman serta telah menyebarkan informasi kepada masyarakat terkait keamanan saat mudik.
"Kami berharap dan sedang berupaya mencari solusi agar mudik ini terurai dengan baik dan lancar," ujarnya.
Walaupun kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) sudah dicabut, kata dia. namun pihaknya juga meminta masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan.
"Kami juga imbau masyarakat yang akan mudik agar berhati-hati karena cuaca ekstrem, dan jangan membuang api atau puntung rokok sembarangan karena akan menyebabkan kebakaran," katanya.
Dia juga mengatakan pihaknya telah berkolaborasi dalam menyiapkan program Mudik Gratis Khatulistiwa dari empat jalur agar tidak terjadi penumpukan di beberapa titik lokasi.
Di tempat yang sama, Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji, mengatakan pihaknya juga sudah melaksanakan rapat bersama tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dalam rangka menjaga stabilitas dan ketersediaan kebutuhan pokok bagi masyarakat menjelang lebaran tahun ini.
"Insya Allah, semuanya aman terkendali dan tersedia dengan baik. Kebetulan telur ayam ras sedikit naik, namun untuk persediaan mencukupi. Kemudian harga ayam juga mengalami kenaikan sedikit dari sebelumnya, namun persediaannya masih aman," kata Sutarmidji.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023