Aplikasi perpesanan instan WhatsApp akan menambah tiga lapisan privasi keamanan untuk perlindungan akun pengguna dalam beberapa bulan mendatang.

Seperti tertulis dalam keterangan pers yang diterima di Jakarta pada Jumat, lapisan privasi tambahan itu diberikan mengingat perpesanan yang harus bersifat pribadi.

Berikut adalah tiga tambahan fitur keamanan yang akan ditambahkan,

1. Perlindungan akun
Jika pengguna perlu mengalihkan akun WhatsApp ke perangkat baru, WhatsApp akan memastikan bahwa itu memang betul akun asli pengguna. WhatsApp akan meminta verifikasi di perangkat lama sebagai langkah pemeriksaan keamanan tambahan.

Fitur itu dapat membantu memperingatkan pengguna apabila ada percobaan yang tidak sah untuk memindahkan akun ke perangkat lain.

Baca juga: WhatsApp umumkan tiga fitur baru untuk panggilan suara

2. Verifikasi perangkat
Saat ini malware perangkat seluler adalah salah satu ancaman terbesar terhadap privasi dan keamanan orang-orang karena dapat memanfaatkan ponsel pengguna tanpa izin dan menggunakan WhatsApp untuk mengirim pesan yang tidak diinginkan.

Guna membantu mencegah ancaman itu, WhatsApp telah menambahkan pemeriksaan untuk membantu autentikasi akun penggun, tanpa perlu tindakan apa pun, dan melindungi akun pengguna dengan lebih baik apabila perangkat disusupi. Hal itu memungkinkan pengguna untuk terus menggunakan WhatsApp tanpa gangguan.

3. Kode keamanan otomatis
Pengguna yang paling sadar akan keamanan selalu dapat memanfaatkan fitur verifikasi kode keamanan WhatsApp guna membantu memastikan pesan benar-benar sampai ke penerima yang dimaksudkan.

Pengguna dapat memeriksanya secara manual dengan membuka tab enkripsi pada bagian info kontak.

Untuk membuat proses ini lebih efisien dan mudah diakses oleh semua orang, WhatsApp meluncurkan fitur keamanan berdasarkan proses yang disebut "Transparansi Kunci", yang memungkinkan pengguna secara otomatis memverifikasi bahwa pengguna memiliki koneksi yang aman. Artinya, saat mengeklik tab enkripsi, pengguna akan dapat segera memverifikasi bahwa pembicaraan pribadi terjadi secara aman.

Selain tiga fitur perlindungan yang akan datang, ada dua fitur yang dapat diaktifkan hanya oleh pengguna yaitu verifikasi dua langkah dan penggunaan cadangan yang terenkripsi secara end-to-end.

Baca juga: Upaya pemulihan akses layanan WhatsApp di Indonesia



Sejumlah ponsel keluaran lama alias jadul mulai tahun depan tidak bisa lagi digunakan untuk berkirim pesan menggunakan aplikasi WhatsApp.

Adalah hal yang wajar bagi sebuah aplikasi untuk tidak lagi memberi pembaruan bagi sistem operasi lama yang sudah jarang digunakan konsumen. Pembaruan pada aplikasi perlu dilakukan untuk mengimbangi perkembangan teknologi dan, terutama, keamanan.

Pada laman FAQ, WhatsApp menuliskan spesifikasi minimum untuk menjalankan WhatsApp adalah Android 4.1 Jelly Bean dan iOS 12.

Ponsel juga harus bisa menerima SMS atau panggilan karena WhatsApp akan mengirimkan kode verifikasi melalui salah satu dari dua cara itu.

Akibat pembaruan ini, maka ada puluhan ponsel yang sudah tidak bisa lagi digunakan untuk berkirim pesan melalui WhatsApp mulai 31 Desember, seperti diberitakan laman GizChina dan Phone Arena.  

Ponsel-ponsel itu dikeluarkan sekitar 10 tahun yang lalu sehingga teknologi yang digunakan mungkin berbeda dengan gawai keluaran terbaru. Baca selengkapnya: WhatsApp sudah tak bisa lagi dipakai di ponsel keluaran lama
 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023