Dua Mahasiswa Program Studi Manajemen Bisnis Pariwisata Politeknik Negeri Sambas (Poltesa) Kalimantan Barat yakni Rian Adi Wijatmiko dan Marhapida Robbani berhasil lolos program IISMA 2023 berkesempatan magang di Canberra Institute of Technology Australia selama satu semester.

"Seleksi program IISMA ini diikuti oleh ribuan mahasiswa perguruan tinggi baik PTN maupun PTS se Indonesia dengan kuota yang terbatas dan melalui tahapan seleksi yang sangat ketat, Rian dan Marhapida lolos seleksi dan terpilih untuk mengikuti program IISMA di Australia," ujar Direktur Poltesa Yuliansyah di Sambas, Jumat.

Yuliansyah sangat bersyukur dan bangga atas keberhasilan mahasiswanya dalam IISMA. Menurutnya hal itu merupakan suatu langkah yang baik untuk memperbanyak pengalaman-pengalaman.

"Tentu akan banyak sekali keuntungan yang diperoleh setelah mengikuti program IISMA ini. Saya berharap mahasiswa Poltesa yang lain dapat mengikuti jejak Rian dan Marhapida dalam ajang IISMA mendatang," jelasnya.

Ia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) atas pelaksanaan program IISMA ini.

"Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Kemendikbudristek karena telah membuat program yang sangat luar karena melalui IISMA mahasiswa kami yang berasal dari wilayah perbatasan negara ini mampu mengikuti program magang ke luar negeri. Program IISMA ini telah memberikan secercah harapan bagi mahasiswa kami untuk turut dalam internasionalisasi pendidikan," jelas dia.

Rian dan Marhapida sebelumnya tidak pernah terpikir bisa pergi menimba ilmu ke luar negeri, tentu ini akan menjadi pengalaman yang sangat berarti bagi mereka.

"Motivasi saya mengikuti kegiatan IISMA 2023 didasari oleh keinginan saya untuk menambah pengalaman saya dalam tingkat internasional, belajar di luar negeri dapat membuka pandangan saya lebih luas dan saya sangat ingin membawa budaya Sambas kesana agar dapat diketahui oleh orang luar," ungkap Rian

Marhapida yang juga lolos dalam IISMA 2023 menyatakan kebahagiaan dan kebanggaannya.

"Alhamdulillah puji syukur saya ucapkan kepada Allah SWT, karena saya lolos program IISMA 2023, ini merupakan kebahagiaan dan kebanggaan bagi saya beserta keluarga", terangnya.

Marhapida menjelaskan bahwa motivasinya mengikuti IISMA ini adalah untuk mengembangkan diri dan membuat bangga orang tua.

"Motivasi saya ikut IISMA adalah untuk terus mengembangkan kemampuan bahasa Inggris saya dan saya ingin mencari pengalaman belajar di luar negeri agar nantinya pengalaman tersebut bisa saya bagikan ke adik-adik saya agar nantinya mereka bisa mengikuti jejak saya di IISMA tahun berikutnya, serta yang paling utama adalah saya ingin membuat orang tua saya bangga dengan saya mengikuti IISMA ini", katanya.

Cakupan beasiswa IISMA sendiri meliputi biaya pendaftaran dan pendidikan, asuransi kesehatan, biaya tunjangan hidup, biaya penerbangan dan visa. Untuk bisa mengikuti program, mahasiswa harus memenuhi persyaratan akademik, yaitu Indeks Prestasi Kumulatif minimal 3.0 dan persyaratan Bahasa Inggris yang dibuktikan dengan skor TOEFL iBT (minimum 78 untuk sarjana dan 60 untuk vokasi), IELTS (minimum 6.0), Duolingo English Test (minimum 100 untuk sarjana dan 95 untuk vokasi), atau TOEIC (minimum 605 untuk vokasi).

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023