Pontianak (ANTARA) - Presiden Mahasiswa Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Kalimantan Barat, Deniel berharap kepada Presiden dan Wakil Presiden RI agar peningkatan SDM perbatasan tetap diperhatikan.
"Dengan dilantiknya kepemimpinan tertinggi baru di Indonesia tentunya besar harapan kami dari anak daerah perbatasan yaitu Kabupaten Sambas agar peningkatan SDM perbatasan diperhatikan," ujarnya saat dihubungi di Sambas, Senin.
Ia menjelaskan bahwa di antara sektor yang penting perhatikan di daerah perbatasan adalah di bidang pendidikan. Hal itu baik dari segi fasilitas belajar mengajar maupun peningkatan kualitas dari tenaga pendidik itu sendiri.
"Untuk mencapai cita-cita Indonesia Emas 2045, faktor terpentingnya adalah kualitas pendidikannya. Pendidikan mendorong dan meningkatkan kualitas SDM. Dengan sumber daya yang berkualitas tak terkecuali di daerah perbatasan Indonesia yang diharapkan dan diimpikan bisa menjadi kenyataan," ucap dia.
Menurutnya, dalam era globalisasi, kemajuan informasi dan teknologi kemampuan bersaing bukan hanya penting di tingkat lokal, tetapi juga di kancah internasional.
"Oleh karena itu juga penting pelatihan keterampilan dan pendidikan yang relevan sangat diperlukan untuk mempersiapkan generasi muda agar bisa bersaing, termasuk anak perbatasan yang memiliki hak yang sama," ucap dia.
Tidak kalah penting menurutnya, pembangunan yang sudah ada di mana perbatasan menjadi beranda dari sisi infrastruktur terus dilanjutkan yang diikuti peningkatan SDM tersebut.
"Bersyukur di Kabupaten Sambas sudah memiliki Pos Lintas Batas Negara yang megah, jalan sudah mulus dan lainnya. Tinggal SDM ditingkatkan dan ekonomi perbatasan dimaksimalkan," kata dia.
Sebelumnya, pada Ahad (20/20/2024), Presiden dan Wakil Presiden Indonesia, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dilantik dan membacakan sumpah dalam Sidang Paripurna MPR RI di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta.*