Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta talenta birokrat, yang telah dibina secara khusus dari proses manajemen talenta, memiliki bekal visi dan semangat antikorupsi, termasuk juga pola hidup sederhana, guna menciptakan tata kelola pemerintahan yang baik.
"Para talenta birokrat yang telah dipetakan dan dibina secara khusus agar dibekali dengan visi dan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi, penyalahgunaan kewenangan, serta pola hidup sederhana," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya secara daring pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2023 dengan tema "Talent Management 2030: Smart, Agile, Empathy" di Jakarta, Selasa.
Ma'ruf Amin juga meminta adanya penguatan langkah kolaborasi dalam mewujudkan peta jalan kebijakan manajemen talenta nasional. Dia menilai langkah itu dapat dilakukan dengan memetakan kendala yang dihadapi, khususnya dalam empat tahun terakhir ini, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Dia juga meminta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) merumuskan langkah-langkah konkret bersifat terobosan, utamanya di aspek regulasi yang belum selaras dengan penerapan manajemen talenta di semua tingkatan.
Baca juga: Wakil Presiden RI kunjungi Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu
Ma'ruf Amin juga meminta agar kebijakan manajemen talenta nasional memperhatikan peran strategis aparatur sipil negara (ASN) sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam jangka pendek, peran ASN sebagai perekat bangsa dapat ditunjukkan melalui netralitas dan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas-tugas birokrasi sesuai peran dan tanggung jawabnya menghadapi Pemilu serta Pilkada 2024.
Menutup sambutannya, dia pun menyampaikan harapan kepada BKN agar secara optimal dapat mengimplementasikan manajemen talenta dan memberikan apresiasi kepada seluruh ASN atas pengabdian yang telah diberikan kepada negara.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyampaikan bahwa dalam implementasi reformasi birokrasi yang terus berkembang sesuai perubahan zaman, diperlukan adaptasi tidak hanya dari sumber daya manusia yang terlibat, tapi juga dari proses bisnis dan sistem yang dijalani.
Oleh karena itu, melalui Rakornas tersebut sekaligus memasuki usia BKN yang ke-75 tahun, Bima menyatakan kesiapan jajarannya untuk memenuhi tantangan zaman guna menghadirkan reformasi birokrasi semakin baik di Indonesia.
Baca juga: Para ketua umum parpol diimbau tak abaikan tugas sebagai menteri
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan kebijakan manajemen talenta dapat menjadi instrumen efektif dalam memilah dan memilih calon pemimpin di berbagai tingkatan.
"Kebijakan manajemen talenta dapat menjadi instrumen efektif untuk memilah dan memilih calon-calon pemimpin di berbagai tingkatan organisasi," kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2023 yang disampaikan secara daring di Jakarta, Selasa.
Manajemen talenta adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan dengan proses analisis, pengembangan, serta pemanfaatan talenta berkelanjutan dan efektif.
Dalam acara yang mengangkat tema "Talent Management 2030: Smart, Agile, Empathy" itu, Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa melalui manajemen talenta, diharapkan akan tersaring individu-individu berdaya saing, yang dalam jangka panjang dapat membawa tata kelola pemerintahan di Indonesia menjadi lebih baik serta dapat menularkan keunggulan kepada para generasi penerus bangsa.
"Kita mencita-citakan ASN (aparatur sipil negara) Indonesia tidak hanya berdaya saing, unggul, dan andal; tetapi juga cerdas, lincah, dan memiliki empati yang menandakan kecerdasan emosional. Talenta-talenta terbaik ini juga harus diciptakan secara terukur dari waktu ke waktu, sehingga keberadaannya akan berkesinambungan," jelasnya.
Dia pun mengimbau para peserta Rakornas untuk memanfaatkan momentum itu sebagai sarana bertukar pikiran dan gagasan dalam memaksimalkan efektivitas manajemen talenta untuk kemajuan tata kelola pemerintahan.
"Saya ingin Rakornas ini dapat menjadi forum strategis untuk menelurkan gagasan-gagasan segar dari para pemangku kepentingan guna pengembangan ASN ke depan. Terlebih, pilihan tema manajemen talenta juga sangat relevan dengan agenda transformasi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Baca selengkapnya: Ma'ruf Amin sebut manajemen talenta jadi instrumen efektif pilih calon pemimpin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Para talenta birokrat yang telah dipetakan dan dibina secara khusus agar dibekali dengan visi dan semangat pencegahan dan pemberantasan korupsi, penyalahgunaan kewenangan, serta pola hidup sederhana," kata Ma'ruf Amin dalam sambutannya secara daring pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2023 dengan tema "Talent Management 2030: Smart, Agile, Empathy" di Jakarta, Selasa.
Ma'ruf Amin juga meminta adanya penguatan langkah kolaborasi dalam mewujudkan peta jalan kebijakan manajemen talenta nasional. Dia menilai langkah itu dapat dilakukan dengan memetakan kendala yang dihadapi, khususnya dalam empat tahun terakhir ini, baik di tingkat nasional maupun daerah.
Dia juga meminta kementerian dan lembaga pemerintah non-kementerian (K/L) merumuskan langkah-langkah konkret bersifat terobosan, utamanya di aspek regulasi yang belum selaras dengan penerapan manajemen talenta di semua tingkatan.
Baca juga: Wakil Presiden RI kunjungi Pulau Untung Jawa Kepulauan Seribu
Ma'ruf Amin juga meminta agar kebijakan manajemen talenta nasional memperhatikan peran strategis aparatur sipil negara (ASN) sebagai perekat dan pemersatu bangsa.
Dalam jangka pendek, peran ASN sebagai perekat bangsa dapat ditunjukkan melalui netralitas dan profesionalisme ASN dalam menjalankan tugas-tugas birokrasi sesuai peran dan tanggung jawabnya menghadapi Pemilu serta Pilkada 2024.
Menutup sambutannya, dia pun menyampaikan harapan kepada BKN agar secara optimal dapat mengimplementasikan manajemen talenta dan memberikan apresiasi kepada seluruh ASN atas pengabdian yang telah diberikan kepada negara.
Pada kesempatan itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Bima Haria Wibisana menyampaikan bahwa dalam implementasi reformasi birokrasi yang terus berkembang sesuai perubahan zaman, diperlukan adaptasi tidak hanya dari sumber daya manusia yang terlibat, tapi juga dari proses bisnis dan sistem yang dijalani.
Oleh karena itu, melalui Rakornas tersebut sekaligus memasuki usia BKN yang ke-75 tahun, Bima menyatakan kesiapan jajarannya untuk memenuhi tantangan zaman guna menghadirkan reformasi birokrasi semakin baik di Indonesia.
Baca juga: Para ketua umum parpol diimbau tak abaikan tugas sebagai menteri
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan kebijakan manajemen talenta dapat menjadi instrumen efektif dalam memilah dan memilih calon pemimpin di berbagai tingkatan.
"Kebijakan manajemen talenta dapat menjadi instrumen efektif untuk memilah dan memilih calon-calon pemimpin di berbagai tingkatan organisasi," kata Ma’ruf Amin dalam sambutannya pada Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Kepegawaian Tahun 2023 yang disampaikan secara daring di Jakarta, Selasa.
Manajemen talenta adalah pengelolaan sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan dengan proses analisis, pengembangan, serta pemanfaatan talenta berkelanjutan dan efektif.
Dalam acara yang mengangkat tema "Talent Management 2030: Smart, Agile, Empathy" itu, Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa melalui manajemen talenta, diharapkan akan tersaring individu-individu berdaya saing, yang dalam jangka panjang dapat membawa tata kelola pemerintahan di Indonesia menjadi lebih baik serta dapat menularkan keunggulan kepada para generasi penerus bangsa.
"Kita mencita-citakan ASN (aparatur sipil negara) Indonesia tidak hanya berdaya saing, unggul, dan andal; tetapi juga cerdas, lincah, dan memiliki empati yang menandakan kecerdasan emosional. Talenta-talenta terbaik ini juga harus diciptakan secara terukur dari waktu ke waktu, sehingga keberadaannya akan berkesinambungan," jelasnya.
Dia pun mengimbau para peserta Rakornas untuk memanfaatkan momentum itu sebagai sarana bertukar pikiran dan gagasan dalam memaksimalkan efektivitas manajemen talenta untuk kemajuan tata kelola pemerintahan.
"Saya ingin Rakornas ini dapat menjadi forum strategis untuk menelurkan gagasan-gagasan segar dari para pemangku kepentingan guna pengembangan ASN ke depan. Terlebih, pilihan tema manajemen talenta juga sangat relevan dengan agenda transformasi pembangunan menuju Indonesia Emas 2045," ujar Wapres Ma'ruf Amin.
Baca selengkapnya: Ma'ruf Amin sebut manajemen talenta jadi instrumen efektif pilih calon pemimpin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023