Yayasan Baitul Maal (YBM) PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) memberikan bantuan modal usaha kepada Zainab (67 Tahun) seorang Ibu dengan dua anak.
Pada tanggal 26 Juni 2023, YBM PLN memberikan bantuan berupa mesin penggiling ubi, alat pres plastik, kompor gas beserta dengan modal usaha.
Ketua YBM UIP KLB, Saparin menyatakan bahwa bantuan ini diberikan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan melalui peningkatan kapasitas produksi. Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDG) untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami ingin membekali Ibu Zainab modal yang bisa digunakan untuk keperluan produksi, sehingga Ibu Zainab memiliki kemudahan dalam meningkatkan produktifitas penjualannya,” ungkap Saparin, sesuai rilis dari PLN Kalbar.
“Ibu Zainab berusaha menghidupi keluarganya dengan dua orang anak. Diharapkan melalui bantuan ini, Ibu Zainab dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya untuk mencukupi kebutuhan hidup dan yang lainnya ,” tambahnya.
Sehari-hari, Ibu Zainab berjualan keripik ubi keliling disekitar rumahnya di Kelurahan Sungai Beliung Pontianak. Selama ini, Ibu Zainab mengolah keripik ubi yang ia jual secara manual dan sendiri.
“Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada PLN yang telah memberikan bantuan ini, biasanya saya mengolah keripik ubi ini belum ada bantuan mesin dan memerlukan tenaga yang tidak sedikit untuk mengolahnya dengan banyak dalam waktu cepat. Namun dengan bantuan dari PLN, saya berharap ini bisa membantu saya untuk mengolah keripik lebih banyak lagi dan lebih mudah,” ungkap Zainab.
Selama bulan April hingga Mei 2023, YBM PLN UIP KLB telah merealisasikan 11 program yang diberikan kepada masyarakat di Pontianak dan Kubu Raya. Beberapa bantuan yang disalurkan antara lain, pemasangan listrik baru, bantuan wakaf Al-Quran, bantuan modal usaha, dan lain-lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Pada tanggal 26 Juni 2023, YBM PLN memberikan bantuan berupa mesin penggiling ubi, alat pres plastik, kompor gas beserta dengan modal usaha.
Ketua YBM UIP KLB, Saparin menyatakan bahwa bantuan ini diberikan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan melalui peningkatan kapasitas produksi. Hal ini juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) atau Sustainable Development Goals (SDG) untuk mendapatkan pekerjaan yang layak dan pertumbuhan ekonomi.
“Kami ingin membekali Ibu Zainab modal yang bisa digunakan untuk keperluan produksi, sehingga Ibu Zainab memiliki kemudahan dalam meningkatkan produktifitas penjualannya,” ungkap Saparin, sesuai rilis dari PLN Kalbar.
“Ibu Zainab berusaha menghidupi keluarganya dengan dua orang anak. Diharapkan melalui bantuan ini, Ibu Zainab dapat meningkatkan taraf hidup keluarganya untuk mencukupi kebutuhan hidup dan yang lainnya ,” tambahnya.
Sehari-hari, Ibu Zainab berjualan keripik ubi keliling disekitar rumahnya di Kelurahan Sungai Beliung Pontianak. Selama ini, Ibu Zainab mengolah keripik ubi yang ia jual secara manual dan sendiri.
“Saya mengucapkan terima kasih sebanyak-banyaknya kepada PLN yang telah memberikan bantuan ini, biasanya saya mengolah keripik ubi ini belum ada bantuan mesin dan memerlukan tenaga yang tidak sedikit untuk mengolahnya dengan banyak dalam waktu cepat. Namun dengan bantuan dari PLN, saya berharap ini bisa membantu saya untuk mengolah keripik lebih banyak lagi dan lebih mudah,” ungkap Zainab.
Selama bulan April hingga Mei 2023, YBM PLN UIP KLB telah merealisasikan 11 program yang diberikan kepada masyarakat di Pontianak dan Kubu Raya. Beberapa bantuan yang disalurkan antara lain, pemasangan listrik baru, bantuan wakaf Al-Quran, bantuan modal usaha, dan lain-lain.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023