Pontianak (ANTARA) - Srikandi PLN Group Kalbar ikut meningkatkan kapasitas pelaku UMKM khususnya perempuan mandiri dan tunggal di Kota Pontianak agar terus maksimal dalam menjalan usahanya.
"Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian upaya dan kontribusi Srikandi PLN Gruop Kalbar untuk meningkatkan kapasitas pelaku UMKM perempuan di Kota Pontianak," ujar Pembina Srikandi se Kalimantan yang juga GM PLN UID Kalbar, Joice Lanny Wantania di Pontianak, Kamis (19/12/2024).
Ia menjelaskan dalam kegiatan pelatihan tersebut melibatkan 25 pelaku UMKM perempuan Kota Pontianak.. Menurutnya peserta antusias yang mau ikut hanya saja dibatasi dengan jumlah yang ada.
"Sebenarnya ramai yang daftar untuk ikut. Hanya saja 25 orang kuotanya. Ke depan bisa menjadi perhatian lagi untuk digelarnya, " kata dia.
Ia menilai produk yang ditampilkan oleh pelaku UMKM perempuan Pontianak dari rasa sudah baik. Hanya saja kemasan dan pemasaran yang perlu perbaiki dan ditingkatkan.
"Nah, melalui kegiatan ini lah, tantangan yang ada kita berikan solusi. Sehingga kemasan semakin baik dan pemasaran termasuk melalui sosial media semakin gencar dan maksimal, " jelas dia.
Ia berharap peserta bisa menjadi perempuan yang tangguh dan mandiri. Kemudian ilmu yang didapat dan pengetahuan yang ada juga bisa dibagikan kepada perempuan lainnya.
"Sehingga muncul lagi perempuan tangguh dan mandiri. UMKM Pontianak lebih maju dan terus maksimal, " harap dia.
Dalam pelatihan terhadap UMKM perempuan Pontianak, Srikandi PLN Group didukung oleh Alisah Khadizah ICMI Kota Pontianak.
Penasehat Alisah Khadizah ICMI Kota Pontianak, Yanieta Arbiastuti menyambut baik atas dukungan Srikandi PLN. Menurutnya kegiatan tersebut menjadi peluang baik bagi pelaku UMKM perempuan mandiri dan tinggal di Kota Pontianak.
"Kegiatan ini sangat baik dan bisa meningkatkan pengetahuan, kapasitas dan pasar pelaku UMKM, " kata dia.
Senada dengan penasehat Srikandi PLN se-Kalimantan, Yanieta mengatakan bahwa tantangan pelaku UMKM masih pada soal kemasan dan pemasaran.
"Kalau soal rasa produk UMKM kita sudah sangat bersaing. Hanya saja kemasan masih perlu dimaksimalkan agar menarik orang untuk membeli. Begitu juga promosinya untuk terus ditingkatkan. Semoga dengan pelatihan ini pelaku UMKM perempuan Pontianak usahanya semakin lancar, " ucap dia.
