Dekan Fisipol Untan Pontianak, Dr. Herlan, mengatakan pihaknya ikut berpartisipasi dalam membangun dan menciptakan sistem pemilihan umum tahun 2024, agar lebih berkualitas, berintegritas dan mencerdaskan.

"Untuk berkontribusi dalam menciptakan pemilu berkualitas, kami mendorongnya melalui dunia pendidikan, untuk membentuk orang-orang yang ada di dalamnya yang menjadi peserta pada Pemilu tahun 2024 ini, di mana tetap diingat bahwa di dalam dunia pendidikan diharapkan orang-orang yang terlibat di dalamnya itu harus punya etika politik," kata Herlan di Pontianak, Kalbar, Rabu.

Menurutnya, hal tersebut menjadi dasar dari perguruan tinggi dalam dunia pendidikan yang memberikan pelajaran bagaimana sebuah pertarungan dunia politik dalam merebut, mempertahankan, atau mendapatkan sebuah kekuasaan itu dengan cara-cara yang santun.

Lanjutnya Dekan Fisipol Untan ini juga mengungkapkan bahwa adanya gagasan dari Himpunan Mahasiswa Ilmu Politik Fisip Untan dalam menyelenggarakan Seminar Kedaerahan, Kalimantan Barat pada khususnya untuk menunjukkan kepada Indonesia bahwa Kalimantan Barat itu masyarakatnya penuh dengan kesantunan, rasa kebanggaan, cerdas pada saat melakukan pemilihan.

"Pemilu 2024 akan tetap terjadi dan dihadapi oleh semuanya, oleh karena itu kita berharap, kita harus mampu bersinergi bersama-sama membangun proses demokrasi ini agar tidak ada halangan, tidak ada konflik dan sebagainya," tuturnya.

Dirinya juga berharap Kalbar bisa menjadi contoh bagi daerah lain bahwa dalam sistem demokrasi ini menjadi daerah yang memiliki kemampuan, kesantunan, kehormatan dalam proses pemilihan umum di tahun 2024.

"Untuk itu, mari kita sama-sama wujudkan Kalbar ini harmonis, damai, dalam menghadapi Pemilu 2024," katanya.



Baca juga: IKA FISIP Untan Kota Pontianak siap gelar Konferwil II

Baca juga: Kembalikan Tradisi Akademik, FISIP UNRI Taja Diskusi Filsafat Ilmu

 

Pewarta: Rendra Oxtora

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023