Bupati Ketapang, Martin Rantan melalui Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Syamsul Islami menyatakan perang pada narkotika, psikotropika dan bahan berbahaya lainnya atau narkoba. Pernyataan itu dibacakan Syamsul di hadapan ratusan aparatur sipil Negara (ASN) saat apel gabungan  di halaman Kantor Bupati Ketapang, Senin.

"Apel ini penting karena selain untuk memperkuat sinergitas atau kerjasama antara kita semua. Juga mengingatkan kita akan pentingnya disiplin dan profesionalisme dalam bekerja," kata Syamsul. 

Syamsul menekankan pentingnya bagi ASN dalam menjaga reputasi diri sendiri maupun institusi. ASN wajib menjaga wibawa dan citra Pemerintah. Tidak boleh lagi ada insiden memalukan seperti yang dilakukan olah oknum Pol PP tempo hari. 

Terkait insiden itu, ia menghimbau agar pihak  berwenang melakukan tes urin kepada yang bersangkutan. Apabila terbukti positif maka regulasi tentang disiplin ASN harus diterapkan kepada yang bersangkutan. Sehingga menjadi pembelajaran bagi para ASN lain dan juga untuk kita semua. 

"Saya ingin mengingat ASN dan non ASN agar menjaga menjaga wibawa, citra pemerintah dan pimpinan daerah. Jangan bikin malu pemda, ini juga sudah saya sampaikan pada apel gabungan sebelumnya," tegas Syamsul.

"Saya imbau agar semua kepala organisasi perangkat daerah membina dan mengevaluasi kedisiplinan para  aparatur di dalam instansinya. Kejadian yang dilakukan oleh oknum Pol PP jangan sampai terulang lagi. Lakukan tes urin, bagi yang positif tindak secara tegas sesuai peraturan yang berlaku," lanjutnya. 

Syamsul menjelaskan bahwa ASN sering menjadi tolak ukur dan dijadikan teladan oleh masyarakat. Maka sudah sepatutnya menghindari narkoba. Apalagi ASN adalah pelayan masyarakat sehingga mungkin dapat memberikan pelayanan yang baik ketika dalam pengaruh narkoba.
 
"Ingat, ASN selalu dijadikan tolak ukur dijadikan contoh bagi masyarakat. Hindari yang tidak baik,  salah satunya jauhi narkoba. Pedomani  Peraturan Pemerintah No. 94 Tahun 2021 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil," imbau Syamsul. 

Syamsul menambahkan, sebagai upaya pencegahan agar seluruh instansi Pemerintah Kabupaten Ketapang steril dari narkoba. Bupati memerintahkan segera dilakukan tes urin ASN secara menyeluruh di lingkup kerja masing-masing. 

"Saya minta seluruh kepala OPD untuk melakukan  tes urin juga di lingkungan instansinya. Ini adalah upaya preventif untuk kita dapat bekerja secara profesional," tutur Syamsul.

Pewarta: Subandi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023