Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak David Teguh menyebutkan hingga Rabu (21/6) KPU Kota Pontianak telah melakukan rekapitulasi penetapan Daftar Pemilihan Tetap (DPT) yaitu sebanyak 483.919 pemilih untuk Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024.   

"Data tersebut merupakan hasil dari proses pemutakhiran pendaftaran pemili (Pantarlih) yang sudah kami lakukan selama enam bulan terakhir ini. Dan dengan telah ditetapkannya DPT tersebut berarti ini telah final," kata David saat mengelar konferensi pers di Pontianak, Sabtu.

David mengatakan, jika dibandingkan pada Pemilu tahun 2019 di Pemilu 2024 ini tercatat adanya penambahan sebanyak 2.530 pemilih, dimana pada Pemilu 2019 itu jumlah DPT Kota Pontianak sebanyak 458.889 pemilih. 

"Sementara untuk Tempat Pemungutan Suara (TPS) untuk seluruh Kota Pontianak pada posisi final pemutakhiran data saat ini yaitu sebanyak 2.110 TPS. Dengan posisi final ini, kami berharap tidak ada pemilih warga Kota Pontianak yang tidak terdaftar. Makanya, untuk mengantisipasi hal itu dari tahap awal proses pemutakhiran DPT, kami selalu minta tanggapan secara terus menerus dari masyarakat," kata David.

Ia menerangkan, masyarakat perlu mengetahui dalam proses pemutakhiran DPT melewati empat tahapan. Dimana tahapan pertama yaitu Pencocokan dan Penelitian (Coklit) awal yang dilakukan oleh Pantarlih, penetapan Daftar Pemilihan Sementara (DPS), Daftar Pemilih Sementara Hasil Perbaikan (DPSHP) dan terakhir yaitu DPT. 

"Nah diantara masa senggang setiap tahapan ini kami selalu mengumumkan hasilnya dan selalu meminta tanggapan dari masyarakat. Bahkan, kami sampai mengirimkan data per TPS ke grup-grup Pantarlih dan grup-grup RT di setiap tahapan untuk meminta masukan ke kami, dengan harapan 100 persen masyarakat pemilih terdaftar," ujar David.

David menambahkan, terkait usia dilihat dari DPT yang sudah ada jumlah pemilih itu terdiri dari beragam usia. KPU Kota Pontianak mencatat pemilih yang berusia sampai 25 tahun sebanyak kurang lebih seperempat pemilih dari jumlah DPT yang ada. Dan untuk pemilih berusia 20 tahun itu ada sekitar 50 ribuan pemilih.  

"Jadi untuk usia pemilih ini masih berasal dari beragam usia, sementara untuk pemilih yang berusia 50 tahun ke atas lebih sedik dibandingkan dengan usia lainnya," kata David.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023