Ribuan jemaah yang berasal dari masyarakat muslim Kota Pontianak sejak pukul  06.30 WIB telah memadati ruas Jalan Rahadi Usman depan Taman Alun-alun Kapuas Kota Pontianak, Kalimantan Barat untuk melaksanakan shalat Idul Adha 1444 hijriah.  

"Sejak tadi pagi sekali warga berbondong-bondong memadati tempat shalat berjamaah yang  telah di siapkan PHBI Kota Pontianak untuk melaksanakan shalat Idul Adha," kata Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono saat di temui usai shalat Id di Pontianak, Kamis.

Tahun ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak membagikan 14 ekor sapi yang telah disebar ke beberapa mesjid di setiap kecamatan. Salah satunya sapi jenis limousin diserahkan ke Mesjid Jami' Sultan Syarif Abdurrahman Istana Kadriah. Sapi-sapi itu diserahkan Wali Kota Pontianak secara simbolis sambil berharap keberkahan dari hari besar keagamaan ini.

"Semoga kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim menambah rasa tawakal kita kepada Allah, dengannya mendatangkan keberkahan bagi masyarakat Pontianak," kata Edi.

Dalam kesempatan itu, Edi Rusdi Kamtono menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat Kota Pontianak. Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pontianak terpilih priode 2018-2023, Edi-Bahasan itu akan mengakhiri masa jabatannya pada Desember 2023. 

"Saya atas nama Pemkot Pontianak dan pribadi ingin menyampaikan permohonan maaf apabila selama kami menjabat terdapat kekurangan. Dan, shalat Idul Adha 1444 H ini merupakan yang terakhir bagi kami  berdua sebagai Wali Kota dan Wali Kota Pontianak," kata Edi.

Edi memaparkan, selama lima tahun terakhir, Pemkot Pontianak meraih banyak prestasi maupun penghargaan. Beberapa sektor mengalami peningkatan. Mulai dari peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan ekonomi, pengentasan kemiskinan, kualitas pelayanan publik hingga kapasitas ASN. Terakhir adalah upaya menekan angka stunting dari 24,4 persen menjadi 19,7 persen.

Ia mengungkapkan terima kasih untuk segenap pihak yang berdedikasi dan memiliki komitmen bersama menjalankan roda pemerintahan, khususnya perangkat daerah.

"Banyak yang ingin kami benahi. Namun karena terkendala adanya pandemi COVID-19 selama tiga tahun, fokus harus berubah ke sektor kesehatan," jelasnya.

Setiap program yang tercantum dalam RPJMD 2020-2024 sudah menyerap visi dan misi kepala daerah sejak dirinya dilantik. Edi menyebut, beberapa sudah melampaui target, diantaranya infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat. Memasuki masa endemi COVID kini, ia mengajak warga untuk beraktivitas kembali sebagaimana sebelum pandemi dan produktif bagi keluarga.

"Setelah COVID-19 harapannya agar kita melakukan percepatan pembangunan manusia terlebih dahulu," kata Edi.

Pewarta: Slamet Ardiansyah

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023