Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, mengingatkan para ASN yang ada di Kalbar untuk bisa mengikuti semangat berkurban yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail, agar lebih maksimal dalam melayani masyarakat.
"Sebagai ASN, kita harus memiliki semangat berkurban dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Sama seperti Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan anaknya, kita juga harus siap mengorbankan waktu, tenaga, dan kemampuan kita demi kepentingan bersama," kata Sutarmidji usai mengikuti Sholat Idul Adha di Masjid Mujahidin Pontianak, Kamis.
Dengan penuh kekhidmatan, Gubernur Sutarmidji bersama ribuan umat Muslim di Kalimantan Barat berkumpul di Masjid Raya Mujahidin untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Sholat ini dilaksanakan sebagai ungkapan syukur dan penghormatan terhadap peristiwa kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim As.
Dalam pidatonya sebelum shalat Id dimulai, Sutarmidji menyoroti pentingnya semangat berkurban sebagai pelayan masyarakat. Ia mengajak aparatur sipil negara (ASN) di Kalimantan Barat untuk memiliki semangat yang sama dalam melayani masyarakat.
Menurutnya, semangat berkurban tidak hanya terkait dengan pengorbanan hewan, tetapi juga sikap dan dedikasi untuk bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat.
Sutarmidji juga memanfaatkan kesempatan menjelang shalat Idul Adha yang dihadiri ribuan umat Islam itu, untuk berterima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kerja sama selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Kalimantan Barat.
"Pada kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, karena sebagai manusia, mungkin selama kepemimpinan saya tentu tidak ada yang sempurna dan mungkin terdapat kekurangan atau kesalahan yang tidak disengaja," tuturnya.
Saat yang sama, Sutarmidji juga permohonan maaf dan menyampaikan masa kepemimpinannya yang akan berakhir pada 17 September 2023.
Ia berharap semangat berkurban dan semangat pelayanan kepada masyarakat terus ditanamkan di kalangan ASN dan menjadi landasan bagi pemerintahan yang akan datang.
"Harapan saya tentu ke depan, Kalimantan Barat akan terus berkembang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Sebagai ASN, kita harus memiliki semangat berkurban dalam memberikan layanan kepada masyarakat. Sama seperti Nabi Ibrahim yang siap mengorbankan anaknya, kita juga harus siap mengorbankan waktu, tenaga, dan kemampuan kita demi kepentingan bersama," kata Sutarmidji usai mengikuti Sholat Idul Adha di Masjid Mujahidin Pontianak, Kamis.
Dengan penuh kekhidmatan, Gubernur Sutarmidji bersama ribuan umat Muslim di Kalimantan Barat berkumpul di Masjid Raya Mujahidin untuk melaksanakan sholat Idul Adha. Sholat ini dilaksanakan sebagai ungkapan syukur dan penghormatan terhadap peristiwa kurban yang dilakukan oleh Nabi Ibrahim As.
Dalam pidatonya sebelum shalat Id dimulai, Sutarmidji menyoroti pentingnya semangat berkurban sebagai pelayan masyarakat. Ia mengajak aparatur sipil negara (ASN) di Kalimantan Barat untuk memiliki semangat yang sama dalam melayani masyarakat.
Menurutnya, semangat berkurban tidak hanya terkait dengan pengorbanan hewan, tetapi juga sikap dan dedikasi untuk bekerja keras demi kesejahteraan masyarakat.
Sutarmidji juga memanfaatkan kesempatan menjelang shalat Idul Adha yang dihadiri ribuan umat Islam itu, untuk berterima kasih kepada masyarakat atas dukungan dan kerja sama selama masa kepemimpinannya sebagai Gubernur Kalimantan Barat.
"Pada kesempatan ini, saya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat, karena sebagai manusia, mungkin selama kepemimpinan saya tentu tidak ada yang sempurna dan mungkin terdapat kekurangan atau kesalahan yang tidak disengaja," tuturnya.
Saat yang sama, Sutarmidji juga permohonan maaf dan menyampaikan masa kepemimpinannya yang akan berakhir pada 17 September 2023.
Ia berharap semangat berkurban dan semangat pelayanan kepada masyarakat terus ditanamkan di kalangan ASN dan menjadi landasan bagi pemerintahan yang akan datang.
"Harapan saya tentu ke depan, Kalimantan Barat akan terus berkembang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023