Kimia Farma Diagnostika, bagian dari perusahaan di bawah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan ekspansi layanan kesehatan bagi masyarakat Kalbar dalam rangka mendukung mutu kesehatan di daerah itu.

"Pembukaan serentak hari ini dengan total 20 outlet (toko) di Indonesia termasuk di Pontianak menjadi momentum untuk terus meningkatkan kualitas, serta mutu sehingga dapat terus memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia di bidang layanan kesehatan," ujar Direktur Utama PT Kimia Farma Tbk David Utama di Pontianak, Kamis.

Ia menambahkan peluncuran toko baru ini juga selaras dengan langkah transformasi Kimia Farma Laboratorium & Klinik yang telah ada di tengah masyarakat selama 13 tahun untuk memberikan pelayanan kesehatan paripurna, peningkatan mutu, serta mempermudah akses layanan kesehatan.

"Tentunya hal ini dapat terlaksana karena dukungan dari pemerintah setempat yang mendukung layanan kesehatan dapat dirasakan oleh masyarakat Indonesia secara menyeluruh," kata dia.

Pembukaan 20 toko secara serentak tersebut terdiri atas 11 klinik pratama, empat klinik utama, lima laboratorium medis, serta dilengkapi ambulans dan pemeriksaan kesehatan secara bergerak.

Direktur Utama Kimia Farma Laboratorium & Klinik Ardhy Nugrahanto Wokas menambahkan perluasan ekspansi menjangkau hingga pelosok negeri dan telah terintegrasi.

“Pembukaan outlet-outlet baru dengan sejalan dengan komitmen kami untuk membantu masyarakat mendapatkan layanan seperti pemeriksaan kesehatan, konsultasi dokter, serta pelayanan lainnya," kata dia.

Ia menambahkan dengan adanya ambulans dan pemeriksaan kesehatan secara bergerak juga dapat dipergunakan mitra perusahaannya untuk memudahkan karyawan mengakses langsung layanan pemeriksaan kesehatan atau vaksinasi secara bergerak.

Pembukaan 20 toko Kimia Farma Laboratorium & Klinik yang diselenggarakan secara hybrid dan berpusat di Laboratorium Medis Kimia Farma Pontianak dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, seperti senam diabetes, sunat massal, rawat luka diabetes, cek gula darah, injeksi vitamin C.

"Bahkan momen ini kami berikan promosi keringanan biaya 35 persen untuk pemeriksaan kesehatan yang berlaku di seluruh Kimia Farma Laboratorium di Indonesia," kata dia.

Gubernur Kalbar Sutarmidji mengharapkan ekspansi tersebut terus diperluas hingga daerah-daerah yang belum tersentuh.

"Kimia Farma ini dari sisi pengalaman dan jaringan sangat baik. Nah, kita menyambut baik hadirnya ini dan dengan jaringan yang ada bisa sampai ke daerah-daerah. Jaringan yang baru menambah layanan bagi masyarakat," ucap dia.

Pewarta: Dedi

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023