Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah (Kalteng) Yaya meminta seluruh petani di wilayah setempat mewaspadai penipuan dengan modus bantuan alat mesin pertanian (alsintan).
"Ada salah seorang kepala desa (kades) yang telah tertipu dengan mengirimkan uang via transfer senilai Rp2,5 juta dengan alasan untuk membayar biaya pengiriman alsintan," kata Yaya di Kuala Kapuas, Sabtu.
Selain itu pihaknya belum lama ini juga mendapat informasi dari kabupaten lain bahwa ada modus penipuan bantuan alsintan melalui telepon dan mengaku petugas dari Dinas Pertanian.
Untuk mengantisipasi penipuan bermodus bantuan alsintan agar tidak terjadi lagi, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar menyampaikan kepada petani di wilayah masing-masing untuk lebih waspada.
"Kami sudah menyampaikan imbauan melalui PPL dan ternyata salah satu kades ada yang belum mengetahui informasi tersebut sehingga tertipu Rp2,5 juta," katanya.
Banyak petani yang sudah melaporkan ke Dinas Pertanian setempat atas aksi penipuan dengan modus telepon menawarkan bantuan alsintan.
"Kami bersyukur karena banyak petani yang sudah mengetahui imbauan dari dinas, sehingga terhindar dari penipuan. Tetapi ternyata malah salah satu kades yang sempat tertipu," tuturnya.
Yaya menegaskan seluruh bantuan alsintan hanya bisa didapat melalui prosedur yaitu pengajuan proposal, kemudian diverifikasi, dan yang memenuhi syarat akan diusulkan melalui Dinas Pertanian Kapuas.
"Kalaupun petani mendapatkan bantuan, itu nanti akan diserahkan secara resmi melalui Dinas Pertanian Kapuas. Saya tegaskan semua jenis bantuan alsintan itu tidak berbayar alias gratis," ujarnya.
Atas kejadian tersebut pihaknya kembali mengingatkan masyarakat, khususnya petani maupun aparat desa, untuk selalu berhati-hati dan waspada.
"Selalu waspada untuk menghindari kejadian serupa tidak kembali terulang," ujar Yaya.
Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono, bersama Anggota DPR RI, Daniel Johan, menyalurkan bantuan sebanyak 176 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Sambas dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pekarangan Pangan Lestari Kementerian Pertanian.
"Ini adalah bentuk komitmen Pemda Sambas mendukung sektor pertanian. Kemarin saya juga sudah menyerahkan 176 unit Alsintan yang dibeli menggunakan APBD, semoga apa yang diberikan kepada petani ini bisa mendorong percepatan pembangunan di bidang pertanian," ujar Satono saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Satono menjelaskan bahwa selaku kepala daerah, pihaknya berterima kasih sekali kepada Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan dan Kementerian Pertanian yang telah membantu Alsintan untuk kelompok tani di Sambas.
"Saya berharap bantuan Alsintan yang diarahkan tersebut bisa dimaksimalkan, dijaga dan dirawat sebaik mungkin oleh penerimanya karena tidak mudah untuk membeli Alsintan yang sekarang harganya semakin mahal," ucap Satono.Baca selengkapnya: Satono salurkan 176 unit alat mesin pertanian ke kelompok tani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Ada salah seorang kepala desa (kades) yang telah tertipu dengan mengirimkan uang via transfer senilai Rp2,5 juta dengan alasan untuk membayar biaya pengiriman alsintan," kata Yaya di Kuala Kapuas, Sabtu.
Selain itu pihaknya belum lama ini juga mendapat informasi dari kabupaten lain bahwa ada modus penipuan bantuan alsintan melalui telepon dan mengaku petugas dari Dinas Pertanian.
Untuk mengantisipasi penipuan bermodus bantuan alsintan agar tidak terjadi lagi, pihaknya telah menginstruksikan kepada seluruh Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) agar menyampaikan kepada petani di wilayah masing-masing untuk lebih waspada.
"Kami sudah menyampaikan imbauan melalui PPL dan ternyata salah satu kades ada yang belum mengetahui informasi tersebut sehingga tertipu Rp2,5 juta," katanya.
Banyak petani yang sudah melaporkan ke Dinas Pertanian setempat atas aksi penipuan dengan modus telepon menawarkan bantuan alsintan.
"Kami bersyukur karena banyak petani yang sudah mengetahui imbauan dari dinas, sehingga terhindar dari penipuan. Tetapi ternyata malah salah satu kades yang sempat tertipu," tuturnya.
Yaya menegaskan seluruh bantuan alsintan hanya bisa didapat melalui prosedur yaitu pengajuan proposal, kemudian diverifikasi, dan yang memenuhi syarat akan diusulkan melalui Dinas Pertanian Kapuas.
"Kalaupun petani mendapatkan bantuan, itu nanti akan diserahkan secara resmi melalui Dinas Pertanian Kapuas. Saya tegaskan semua jenis bantuan alsintan itu tidak berbayar alias gratis," ujarnya.
Atas kejadian tersebut pihaknya kembali mengingatkan masyarakat, khususnya petani maupun aparat desa, untuk selalu berhati-hati dan waspada.
"Selalu waspada untuk menghindari kejadian serupa tidak kembali terulang," ujar Yaya.
Bupati Sambas, Kalimantan Barat, Satono, bersama Anggota DPR RI, Daniel Johan, menyalurkan bantuan sebanyak 176 unit Alat Mesin Pertanian (Alsintan) kepada kelompok tani di Kabupaten Sambas dalam kegiatan Bimbingan Teknis Pekarangan Pangan Lestari Kementerian Pertanian.
"Ini adalah bentuk komitmen Pemda Sambas mendukung sektor pertanian. Kemarin saya juga sudah menyerahkan 176 unit Alsintan yang dibeli menggunakan APBD, semoga apa yang diberikan kepada petani ini bisa mendorong percepatan pembangunan di bidang pertanian," ujar Satono saat dihubungi di Sambas, Minggu.
Satono menjelaskan bahwa selaku kepala daerah, pihaknya berterima kasih sekali kepada Anggota Komisi IV DPR RI, Daniel Johan dan Kementerian Pertanian yang telah membantu Alsintan untuk kelompok tani di Sambas.
"Saya berharap bantuan Alsintan yang diarahkan tersebut bisa dimaksimalkan, dijaga dan dirawat sebaik mungkin oleh penerimanya karena tidak mudah untuk membeli Alsintan yang sekarang harganya semakin mahal," ucap Satono.Baca selengkapnya: Satono salurkan 176 unit alat mesin pertanian ke kelompok tani
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023