Presiden RI Joko Widodo mengajak para perajin dan desainer serta para pengusaha di industri batik dapat mengeksplorasi warna dan motif baru pada kerajinan asli Indonesia tersebut.
"Saya mengajak desainer pencinta batik dan seluruh masyarakat memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi kita untuk terus mengembangkan batik yang kita miliki, untuk eksplorasi warna dan motif yang baru setiap tahunnya agar batik semakin beragam dan menarik," kata Presiden saat membuka Gelaran Batik Nusantara di Senayan Park, Jakarta, Rabu.
Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi para perajin, desainer dan pengguna batik yang selama ini telah berkreasi menciptakan batik sebagai karya adi-luhur bangsa Indonesia.
Menurut Kepala Negara, batik merupakan karya yang istimewa karena tidak hanya indah, tetapi mengandung makna dan filosofi. Presiden juga memandang batik adalah wajah dan kehormatan bangsa Indonesia.
Karena batik, banyak lapangan kerja tercipta karena jutaan orang terserap dalam industri produksi batik, sehingga batik telah memberikan penghasilan dan kehidupan bagi banyak orang.
"Nilai dan perputaran dari industri batik ini, saya melihat setelah pandemi ini insya Allah kenaikannya akan lebih tinggi lagi," tutur Presiden.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari saat pandemi COVID-19, Presiden pun meminta agar perajin serta pengusaha batik dapat memanfaatkan kesempatan dan momentum untuk mengembangkan industri batik.
Adapun Yayasan Batik Indonesia kembali menggelar acara Gelar Batik Nusantara (GBN) selama satu pekan yakni 2-6 Agustus 2023 di Senayan Park, Jakarta.
Sebanyak 250 gerai UMKM Batik Indonesia, serta kuliner Nusantara turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Dolomani yang berasal dari provinsi Sulawesi Tenggara saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
"Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi muncul ditemani Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan sejumlah ajudan yang juga mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
"Ini baju Dolomani dari Buton, maknanya dicari ke Buton," tambah Presiden singkat.
Baju yang dikenakan Presiden Jokowi berupa jubah panjang warna merah dengan ornamen putih di sepanjang pinggiran jubah. Presiden juga mengenakan celana merah dengan ornamen putih senada.Baca selengkapnya: Presiden Joko Widodo kenakan baju adat Dolomani saat HUT ke-77 RI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Saya mengajak desainer pencinta batik dan seluruh masyarakat memanfaatkan momentum kebangkitan ekonomi kita untuk terus mengembangkan batik yang kita miliki, untuk eksplorasi warna dan motif yang baru setiap tahunnya agar batik semakin beragam dan menarik," kata Presiden saat membuka Gelaran Batik Nusantara di Senayan Park, Jakarta, Rabu.
Dalam sambutannya, Presiden mengapresiasi para perajin, desainer dan pengguna batik yang selama ini telah berkreasi menciptakan batik sebagai karya adi-luhur bangsa Indonesia.
Menurut Kepala Negara, batik merupakan karya yang istimewa karena tidak hanya indah, tetapi mengandung makna dan filosofi. Presiden juga memandang batik adalah wajah dan kehormatan bangsa Indonesia.
Karena batik, banyak lapangan kerja tercipta karena jutaan orang terserap dalam industri produksi batik, sehingga batik telah memberikan penghasilan dan kehidupan bagi banyak orang.
"Nilai dan perputaran dari industri batik ini, saya melihat setelah pandemi ini insya Allah kenaikannya akan lebih tinggi lagi," tutur Presiden.
Dengan pertumbuhan ekonomi yang lebih baik dari saat pandemi COVID-19, Presiden pun meminta agar perajin serta pengusaha batik dapat memanfaatkan kesempatan dan momentum untuk mengembangkan industri batik.
Adapun Yayasan Batik Indonesia kembali menggelar acara Gelar Batik Nusantara (GBN) selama satu pekan yakni 2-6 Agustus 2023 di Senayan Park, Jakarta.
Sebanyak 250 gerai UMKM Batik Indonesia, serta kuliner Nusantara turut berpartisipasi dalam acara tersebut.
Presiden Joko Widodo mengenakan baju adat Dolomani yang berasal dari provinsi Sulawesi Tenggara saat Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
"Ini baju dari Buton, Sulawesi Tenggara," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka Jakarta, Rabu.
Presiden Jokowi muncul ditemani Menteri Sekretariat Negara Pratikno dan sejumlah ajudan yang juga mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah.
"Ini baju Dolomani dari Buton, maknanya dicari ke Buton," tambah Presiden singkat.
Baju yang dikenakan Presiden Jokowi berupa jubah panjang warna merah dengan ornamen putih di sepanjang pinggiran jubah. Presiden juga mengenakan celana merah dengan ornamen putih senada.Baca selengkapnya: Presiden Joko Widodo kenakan baju adat Dolomani saat HUT ke-77 RI
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023