Untuk lebih memperkenalkan aplikasi layanan kelistrikan super canggih ke anak milenial, PLN gelar program PLN Mobile Goes to School di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Sintang, pada Kamis tanggal 3 Agustus 2023.
"Tak kurang dari 400 siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Antusiasme siswa cukup tinggi untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh PLN," ungkap Poeryanto, Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang.
Menurutnya, kegiatan PLN Mobile Goes To School ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Mereka mendapatkan ilmu dan pengetahuan terkait aplikasi PLN Mobile, serta fitur-fitur layanan apa saja bisa dinikmati pelanggan.
"Anak-anak diajak untuk mendownload aplikasi PLN Mobile agar dapat digunakan jika sewaktu-waktu membutuhkan layanan kelistrikan. Beberapa siswa mengaku Sudah memiliki Aplikasi PLN Mobile," ujar Poeryanto
Selain itu, juga disampaikan pengetahuan terkait keselamatan ketenagalistrikan yang sangat dekat dengan aktivitas sehari-hari, seperti bahaya bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat di dekat jaringan listrik, menjaga jarak aman pohon atau tanam tumbuh di dekat jaringan listrik, tidak mendirikan bangunan minimal 3 meter dari jaringan listrik, tidak memasang umbul-umbul, bendera, atau spanduk di dekat jaringan listrik, dan lain-lain.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Sanggau, Ramli Malawat, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk lebih memperkenalkan Aplikasi PLN Mobile kepada pelanggan, salah satunya di sekolah-sekolah agar para siswa dapat lebih mengenal dan memanfaatkan aplikasi tersebut untuk setiap jenis layanan kelistrikan.
"Untuk kegiatan kali ini, kami menyasar anak-anak milenial, sebab mereka sudah terbiasa dengan perangkat android," tutur Ramli.
Ia berujar, kedepannya kegiatan ini akan menjadi program rutin yang akan dilakukan oleh PLN UP3 Sanggau. Menurutnya, kegiatan ini mampu memberikan ilmu dan pemahaman terkait keselamatan ketenagalistrikan kepada generasi muda agar lebih aware akan keberadaan layanan kelistrikan serta bahaya listrik yang ada disekeliling kita.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, PLN yang telah melakukan transformasi layanan berbasis digitalisasi melalui aplikasi PLN Mobile dapat mengedukasi anak-anak milenial untuk disampaikan kepada orang tua atau keluarga di lingkungan tempat tinggal masing-masing," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Tak kurang dari 400 siswa yang hadir dalam kegiatan tersebut. Antusiasme siswa cukup tinggi untuk mendengarkan materi yang disampaikan oleh PLN," ungkap Poeryanto, Kepala Sekolah SMKN 1 Sintang.
Menurutnya, kegiatan PLN Mobile Goes To School ini sangat bermanfaat bagi para siswa. Mereka mendapatkan ilmu dan pengetahuan terkait aplikasi PLN Mobile, serta fitur-fitur layanan apa saja bisa dinikmati pelanggan.
"Anak-anak diajak untuk mendownload aplikasi PLN Mobile agar dapat digunakan jika sewaktu-waktu membutuhkan layanan kelistrikan. Beberapa siswa mengaku Sudah memiliki Aplikasi PLN Mobile," ujar Poeryanto
Selain itu, juga disampaikan pengetahuan terkait keselamatan ketenagalistrikan yang sangat dekat dengan aktivitas sehari-hari, seperti bahaya bermain layang-layang dengan menggunakan tali kawat di dekat jaringan listrik, menjaga jarak aman pohon atau tanam tumbuh di dekat jaringan listrik, tidak mendirikan bangunan minimal 3 meter dari jaringan listrik, tidak memasang umbul-umbul, bendera, atau spanduk di dekat jaringan listrik, dan lain-lain.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Sanggau, Ramli Malawat, mengatakan bahwa pihaknya terus melakukan berbagai upaya untuk lebih memperkenalkan Aplikasi PLN Mobile kepada pelanggan, salah satunya di sekolah-sekolah agar para siswa dapat lebih mengenal dan memanfaatkan aplikasi tersebut untuk setiap jenis layanan kelistrikan.
"Untuk kegiatan kali ini, kami menyasar anak-anak milenial, sebab mereka sudah terbiasa dengan perangkat android," tutur Ramli.
Ia berujar, kedepannya kegiatan ini akan menjadi program rutin yang akan dilakukan oleh PLN UP3 Sanggau. Menurutnya, kegiatan ini mampu memberikan ilmu dan pemahaman terkait keselamatan ketenagalistrikan kepada generasi muda agar lebih aware akan keberadaan layanan kelistrikan serta bahaya listrik yang ada disekeliling kita.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini, PLN yang telah melakukan transformasi layanan berbasis digitalisasi melalui aplikasi PLN Mobile dapat mengedukasi anak-anak milenial untuk disampaikan kepada orang tua atau keluarga di lingkungan tempat tinggal masing-masing," katanya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023