“Konsistensi menjunjung tinggi HAM, kemanusiaan, kesetaraan serta kesuksesan untuk menghadapi krisis dunia dalam tiga tahun terakhir kembali mendongkrak dan menempatkan Indonesia ke peta percaturan dunia”, kata Fadjroel dalam keterangan tertulis yang diterima pada Jumat.
Ia menyebutkan bahwa Presidensi G20 dan Keketuaan ASEAN juga menjadi momentum yang ikut mendongkrak citra Indonesia di mata dunia.
Terkait HUT RI, KBRI Astana menyebutkan dalam keterangan tersebut bahwa upacara bendera pada Kamis (17/8) dihadiri oleh masyarakat dan diaspora Indonesia.
Upacara bendera dilaksanakan antara lain oleh pasukan paskibra yang berasal dari Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Kazakhstan.
Acara peringatan HUT RI di Astana juga dimeriahkan dengan pesta rakyat, antara lain berupa berbagai lomba tradisional seperti bakiak, balap karung, dan joget kursi serta peragaan busana daerah.
Perayaan tersebut membawa kesan dan pesan yang dapat mengobati rasa rindu akan Indonesia melalui seluruh rangkaian kegiatan, kata KBRI.
Made Dwika Jarianti, WNI asal Bali yang sudah tujuh tahun bekerja di Kazakhstan, mengaku bahagia karena dapat berkumpul bersama banyak warga negara Indonesia.
“Acaranya keren, seru, bisa menikmati hidangan Indonesia, lombanya banyak, serta kekeluargaan sangat terasa," katanya, seperti dikutip dalam keterangan tersebut.
Salah satu penerima Beasiswa KNB (Kemitraan Negara Berkembang) yang melanjutkan kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta, Saniya Bazheney, mengapresiasi acara peringatan HUT RI.
“Terima kasih kepada KBRI Astana yang telah mengundang kami dan merasakan kemeriahan acara dengan hidangan tradisional Indonesia, seperti rendang, sate padang, es teh, tumpeng dan kerupuk membuat saya seakan sudah berasa di Indonesia”.
Konsul Jenderal RI di Perth Listiana Operananta menegaskan pentingnya upaya memupuk rasa persatuan untuk mewujudkan visi Indonesia Maju, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024.
"Jangan sampai perbedaan pendapat memecah belah persatuan bangsa,” kata Listiana ketika menyampaikan pidato pada peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI yang diselenggarakan KJRI Perth di Sir James Mitchell Park, Australia Barat, pada Kamis (17/8).
Dalam keterangan tertulis KJRI Perth, disebutkan bahwa tahun ini merupakan pertama kalinya perayaan HUT RI diselenggarakan di taman publik Australia.
Perayaan HUT ke-78 RI diisi dengan upacara bendera dan permainan khas 17 Agustus, seperti balap karung, balap kelereng, memasukkan pensil ke dalam botol, dan lomba makan kerupuk.
Upacara bendera, menurut keterangan itu, berlangsung khidmat dengan diikuti lebih dari 300 masyarakat Indonesia di Perth serta tamu undangan yang merupakan mitra kerja KJRI.
Kegiatan itu juga dihadiri oleh sekitar 40 pelajar dari beberapa sekolah menengah dari Kota Perth, yang mempelajari Bahasa Indonesia sebagai bahasa asing di sekolahnya.
Pengibaran bendera dilaksanakan oleh enam orang Paskibra KJRI Perth yang telah melalui seleksi dan latihan sejak Juli 2023. Baca selengkapnya: Pentingnya persatuan jelang Pemilu 2024
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023