Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kayong Utara, Kalimantan Barat, melakukan gerakan penanaman 1.000 pohon tanaman kopi liberika sebagai upaya mendukung pengembangan produk unggulan di daerah tersebut.

"Masyarakat harus bisa memanfaatkan lahan tidur untuk ditanami tanaman kopi maupun tanaman produktif lainnya," kata Bupati Kayong Utara Citra Duani, di Kayong Utara, Rabu.

Disampaikan Citra, tanaman kopi liberika khas Kayong Utara berpotensi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Dia pun mengatakan bahwa varietas kopi liberika di Kabupaten Kayong Utara merupakan varietas yang jarang ditemui di daerah lainnya bahkan hanya dua sampai tiga persen tersebar di dunia.

Menurutnya, kopi liberika Kayong Utara memiliki rasa yang khas dan tidak dimiliki daerah lain.

Dikatakan Citra, Pemerintah Daerah Kayong Utara mengapresiasi atas inovasi TP PKK di Kecamatan Seponti yang telah menyelenggarakan penanaman 1.000 batang kopi secara serentak di daerah itu.
 
Tim PKK Kayong Utara melakukan penanaman 1.000 pohon kopi yang dihadiri juga oleh Bupati Kayong Utara Citra Duani, di Kecamatan Seponti, wilayah Kayong Utara, Kalimantan Barat. ANTARA/HO-Rizal (Teofilusianto Timotius)
 
Dirinya optimistis, jika masyarakat berkomitmen terus mengembangkan tanaman kopi dapat meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat dan berpeluang dijual ke pasaran luar daerah.

"Kopi itu peminatnya banyak, jadi kopi liberika yang sudah menjadi produk unggulan bisa terus dikembangkan," katanya.

Ketua Tim PKK Kayong Utara Yayuk Citra Duani mengapresiasi atas gerakan penanaman 1.000 pohon kopi oleh Tim PKK Kecamatan Seponti.

Dia berharap gerakan menanam kopi juga dilakukan oleh Tim PKK di setiap kecamatan dan desa di wilayah Kayong Utara.

"Kita sebagai kaum perempuan harus bisa juga kreatif dalam pengembangan produk unggulan, sehingga dapat menambah penghasilan ekonomi keluarga," katanya.

Pewarta: Rizal

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023