Musibah rumah roboh di Kelurahan Dalam Bugis (Kampung Beting) Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak pada Rabu (30/8) siang, mengakibatkan satu korban meninggal dunia.

"Rumah dihuni tujuh orang, ada tiga korban dibawa ke rumah sakit, dan satu orang meninggal dunia," kata Yusri, pemilik rumah yang roboh, saat ditemui di Pontianak, Kamis.

Korban meninggal diketahui bernama Yusuf (29). Sementara Yusri merupakan pemilik rumah tersebut. Rumah itu dikontrakkan kepada sejumlah orang, namun Yusri juga tinggal di rumah tersebut.

Dia mengatakan tidak ada tanda-tanda bahwa rumah itu akan roboh, karena cuaca pada siang hari yang naas tersebut tampak cerah.

"Kejadian terjadi siang hari sekitar jam 12.30 WIB. Tanpa ada tanda-tanda rumah akan roboh," katanya lagi.

Ia menjelaskan saat kejadian, tiga orang sempat melarikan diri, sementara empat lainnya terjebak di dalam rumah. 

Korban meninggal Yusuf, ditemukan tim penyelamatan dibantu warga setempat, berada di bawah puing-puing bangunan yang runtuh. Rumah berada di atas Sungai Kapuas. 

Yusri sendiri mengaku saat kejadian tidak sempat melarikan diri. Dia mengalami luka-luka ringan.

"Saya termasuk korban yang tidak sempat melarikan diri dan mengalami luka ringan. Alhamdulillah masih bisa selamat," kata dia.

Ia menyatakan dua korban lainnya, sudah dibawa ke rumah sakit karena mengalami cedera yang cukup parah.

Dia menduga pemicu rumah roboh adalah akibat tiang penyangga rumah yang sudah banyak hilang. Serta kondisi rumah yang miring karena berada di dekat jembatan. 
Sejumlah remaja tampak melihat sisa runtuhan bangunan rumah yang roboh di Kampung Beting, pada Kamis (31/8/2023). Satu bangunan rumah kontrakan milik Yusri, secara tiba-tiba roboh pada Rabu (30/8/2023) yang mengakibatkan satu korban meninggal. (ANTARA/Najib)

Pewarta: Najib/Magang Poltesa

Editor : Nurul Hayat


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023