Wali Kota Medan Bobby Nasution menyebutkan, persoalan ibadah umat beragama merupakan hal yang fundamental karena menyangkut hubungan manusia dan sang pencipta.

"Kita belajar dari pengalaman yang ada, dari saudara-saudara jemaat kita bahwa ibadah umat beragama adalah hal fundamental," ucap Bobby usai menyerahkan izin ibadah di Adora Convention, Medan, Sumatera Utara, Ahad.

Di hadapan ratusan jemaat Gereja Kristus di Indonesia (GKDI) Medan, ia melanjutkan, dengan penyerahan izin ibadah ini diharapkan jemaat GKDI Medan lebih tenang dan damai dalam menjalankan ibadahnya.

Wali kota berpesan kepada seluruh jajaran perangkat daerah terkait hingga tingkat lingkungan untuk membantu setiap umat beragama yang ingin mengurus izin ibadah.

"Kepada seluruh jajaran agar membangun kolaborasi, dan komunikasi dalam membantu masyarakat yang ingin mengurus izin ibadah mereka masing-masing secara administrasi," ungkap dia.

Pihaknya selanjutnya menuturkan tidak boleh ada satu orang pun melarang umat beragama melakukan ibadah di wilayah Ibukota Provinsi Sumatera Utara.

Sebab menjadi tidak masuk akal, jika sesama manusia melarang umat beragama di daerah ini untuk menyembah maupun beribadah kepada sang pencipta.

"Kami Pemkot Medan selalu memegang prinsip itu. Jadi apapun agamanya, kalau mau beribadah tapi merasa tidak tenang dan aman, itu akan berdampak pada pembangunan daerah," ujarnya.

Terlebih, jelas dia, Pemkot Medan memiliki cita-cita bersama untuk membangun dan membawa daerah ini menjadi lebih maju lewat ketenangan, kedamaian dan kekondusifitas.

Wali kota tidak lupa meminta dukungan seluruh jemaat GKDI Medan mewujudkan visi misi Kota Medan, di antaranya ke luar dari ancaman banjir melalui pembangunan kolam retensi di kawasan setempat.

"Ini menjadi cita -cita kita bersama. Kami memahami, jika dalam pembangunan suatu daerah dibutuhkan tahapan-tahapan dan tentu dibutuhkan dukungan," tutur Bobby.

Pewarta: Muhammad Said

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023