Seiring bertambahnya usia, penuaan bisa menjadi tantangan tersendiri saat kulit wanita menua, kemudian mengalami berbagai transformasi akibat perubahan hormon, genetik, dan lingkungan.

Director, Worldwide Nutrition Education and Training at Herbalife, Laura Chacon-Garbato dalam keterangannya diterima Minggu, mengatakan bahwa beberapa fluktuasi umum yang dialami wanita berusia 60-an termasuk penurunan kolagen dan elastin.

Kolagen dan elastin adalah protein yang memberikan elastisitas dan struktur pada kulit. Akibat penuaan, kulit menghasilkan lebih sedikit kolagen dan elastin, yang mengakibatkan munculnya keriput yang terlihat dan kulit yang kendur.

“Selain itu, produksi minyak kulit juga berkurang, menyebabkan kulit menjadi kering, bercak usia, dan hiperpigmentasi menjadi lebih terlihat. Tingkat pergantian sel juga berkurang, menyebabkan kulit sering terlihat kasar atau kusam," kata Laura.

Berikut adalah lima kiat sederhana yang dapat membantu wanita berusia 60-an untuk meningkatkan elastisitas kulit terlihat lebih muda.

Bersikaplah lembut saat membersihkan kulit

Hindari air yang sangat panas, yang dapat mengiritasi kulit yang rentan. Sebagai gantinya, gunakan air hangat dan pembersih yang lembut dan bebas sulfat di pagi hari.

Ini dapat membantu menghilangkan kotoran yang tertinggal semalam tanpa menghilangkan minyak alami kulit. Selain itu, cari bahan seperti lidah buaya, yang terkenal karena sifat pemulihannya. Lidah buaya juga membantu mengurangi kekeringan kulit.

Gunakan serum yang mengandung antioksidan

Serum dapat memberikan hidrasi tambahan, yang sangat penting seiring bertambahnya usia kulit.

Cari serum yang mengandung vitamin B3, C, dan E. Vitamin C dan E membantu menetralkan efek oksidatif radikal bebas, molekul yang merusak kolagen dan menyebabkan kekeringan dan keriput kulit. Vitamin antioksidan C dan E serta beta-karoten menetralkan radikal bebas.
 

Pewarta: Maria Rosari Dwi Putri

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023