Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor Papua, mengatakan, peranan ilmu epidemiologi dalam bidang kesehatan sangat penting untuk mengurangi risiko dari kematian dan kecacatan bagi masyarakat dari serangan penyakit.

"Epidemiologi mempunyai peranan yang cukup besar karena hasilnya dapat digunakan untuk menganalisis perjalanan suatu penyakit di masyarakat serta perubahan-perubahan yang terjadi akibat intervensi alam atau manusia," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Biak Ruslan di Biak, Sabtu.

Ruslan menyebut, epidemiologi merupakan rencana strategi yang didasari dari analisis surveilans dengan menerapkan program Scanning, Screening, Early Warning Alert and Response System (EWARS)/Sistim Kewaspadaan Dini (SKD) dan pemantauan wilayah setempat (PWS).

Ia menyebut, tujuan epidemiologi juga untuk memberikan informasi dalam rangka meningkatkan manajemen (perencanaan, pelaksanaan, pemantauan dan penilaian) pelayanan dan atau kesehatan.

Dari layanan data Epidemiologi, lanjut dia, sangat berkaitan dengan jumlah kasus, penyebaran maupun risiko virus terhadap situasi kesehatan masyarakat.

Dengan pendekatan epidemiologi, lanjut Ruslan, diharapkan dapat mencegah dan mengurangi risiko adanya kematian masyarakat.

"Bahkan ilmu epidemiologi mampu melakukan perencanaan untuk membantu penanggulangan suatu penyakit pada 10 tahun ke depan," kata Ruslan.

Kabid Ruslan bersyukur di Kabupaten Biak Numfor pemanfaatan ilmu epidemiologi dalam bidang kesehatan masyarakat telah membantu pemerintah daerah dan dinas kesehatan melakukan pencegahan berbagai penyakit.

Salah satunya epidemiologi tentang mencegah diare dan stunting, lanjut dia, melalui program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) guna mewujudkan Biak religius berkarakter dan berbudaya.

"Epidemiologi sangat membantu dinas kesehatan dalam melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan," harap dia.

Pewarta: Muhsidin

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023