Adik dari pembalap Marc Marquez, Alex Marquez, memberikan dukungan dan apresiasi untuk sang kakak usai resmi mengumumkan akan meninggalkan tim balap Honda (HRC) yang telah memayunginya selama 11 tahun.

"Saya tahu bahwa ini bukanlah hal yang mudah buatmu, tapi ini adalah langkah yang berani dan kehidupan akan memberikan apresiasi untuk mereka yang memiliki keberanian!" kata Alex dikutip dari laman media sosial resminya, Kamis.

"Hanya ada segelintir orang yang tahu bahwa kamu telah melewati banyak hal sejak 2020 dan ini adalah waktunya kamu menikmati hal yang paling kau sukai 100 persen penuh!" ujarnya menambahkan.

Adapun Marc Marquez pada Rabu (4/10) mengumumkan berpisah dari Honda pada akhir musim MotoGP kali ini.

"Terima kasih atas perjalanan yang hebat selama 11 tahun bersama. Kita membagikan momen yang tak terlupakan: enam kali juara dunia, lima triple crown, 59 kemenangan, 101 podium, dan 64 pole position bersama," tulis Marc di laman media sosial resminya.

Pembalap asal Spanyol tersebut memutuskan mengakhiri kontrak berdurasi satu tahun yang tersisa dengan Honda.

"Dengan satu tahun yang masih tersisa di kontrak empat tahun yang telah ditandatangani antara HRC dan Marc Marquez, kedua belah pihak telah sepakat untuk mengakhiri kolaborasi mereka setelah menyelesaikan musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2023," tulis tim balap Honda.

Tercatat bersama Honda, Marquez telah menjadi juara dunia pada 2013, 2014, 2016, 2017, 2018, dan 2019.

Saat ini Marc dan motor Honda RC213V dinilai kurang memberikan performa yang baik dalam beberapa tahun terakhir MotoGP.

Usai mengalami cedera lengan di Sirkuit Jerez Spanyol pada 2020, performa Marquez masih belum stabil karena harus berkutat menghadapi cedera. Sejak Oktober tahun lalu, Marquez belum pernah mencicipi podium, hingga akhirnya ia meraih podium pertamanya musim ini di MotoGP Jepang beberapa waktu lalu.

Setelah berpisah dengan Honda, Marc dispekulasikan bergabung dengan tim sang adik sekaligus tim satelit Ducati, Gresini Racing, pada musim depan. Namun, belum ada informasi resmi terkait hal ini yang diumumkan oleh kedua belah pihak.

Baca juga: Marc Marquez semakin percaya diri setelah raih podium MotoGP Jepang

Baca juga: Morbidelli keluar dari Yamaha dan pindah ke Prima Pramac pada 2024
 

Setelah akhir pekan yang sempurna di Sirkuit Motegi dengan merebut pole, menjuarai Sprint, dan menjadi yang tercepat pada MotoGP Jepang, pembalap Jorge Martin (Prima Pramac) semakin mempersempit jarak dengan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dalam klasemen sementara MotoGP 2023.

"Saya menang di trek basah untuk pertama kalinya, saya sangat senang. Saya merasa dalam kondisi yang sangat baik, dan kami mendapatkan poin-poin penting. Saya senang karena kami semua bekerja sekuat tenaga, dan hasilnya sudah terlihat," kata Martin, dikutip dari keterangan resmi, Senin.

Pembalap asal Spanyol itu memenangkan balapan Sprint untuk kedua kalinya musim ini, dan kemenangannya di kelas premier juga membuatnya hanya terpaut 3 poin saja dari Bagnaia yang telah mengoleksi 319 poin sejauh ini.

Martin berada di belakangnya dengan 316 poin. Melengkapi enam besar ada Marco Bezzecchi (Mooney VR46), Brad Binder (Red Bull KTM), Aleix Espargaro (Aprilia Racing), dan rekan satu tim Martin, Johann Zarco.

Berbeda nasib dengan Martin, Zarco terjatuh di salah satu tikungan sebelum bendera merah berkibar, namun ia berhasil kembali menaiki motornya dan melanjutkan balapan. Baca juga: Jarak Martin dengan Bagnaia makin sempit dalam klasemen MotoGP 2023

 

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023