Dua pembalap Honda Team Asia, yakni Taiyo Furusato dan Tatchakorn Buasri mengaku tak sabar untuk menghadapi Moto3 musim 2024 bersama-sama.
Bagi Furusato, ini turut menandai tahun ketiganya di kelas balap tersebut. Sementara bagi Buasri, kehadirannya musim mendatang merupakan debutnya di ajang Moto3.
“Saya senang dengan pengumuman bahwa saya akan terus menjadi bagian dari tim pada tahun 2024. Tahun depan, saya perlu meraih hasil yang lebih baik karena ini akan menjadi tahun ketiga saya di Moto3,” kata Furusato, dikutip dari keterangan resmi, Jumat.
“Saya senang dengan pengumuman bahwa saya akan menjadi bagian dari tim ini musim depan. Ini akan menjadi debut saya sebagai pembalap tetap di Kejuaraan Dunia Moto3,” ujar Buasri menambahkan.
Lebih lanjut, Furusato mengaku senang bisa kembali bersama staf dan tim yang telah mengenalnya sejak lama, sehingga kedua belah pihak sama-sama tahu mengenai apa yang harus dikembangkan bersama.
“Musim depan kami akan melakukan beberapa perubahan teknis, seperti pemasok ban baru. Kami akan fokus bekerja dengan baik sekarang dan memulai dengan cara yang baik musim depan,” ujar pembalap asal Jepang tersebut.
Baca juga: Tinggalkan Honda adalah keputusan sulit
Sementara, Buasri mengatakan sangat bersemangat untuk melakukan yang terbaik di kejuaraan musim mendatang.
“Saya merasa bangga dengan kesempatan ini dan akan melakukan yang terbaik untuk belajar dan meningkatkan setiap balapan. Target saya tahun depan adalah finis di Top 15, mendapatkan poin sebanyak-banyaknya,” kata pembalap asal Thailand itu.
Di sisi lain, tim masih akan dipimpin oleh Manajer Honda Team Asia Hiroshi Aoyama. Ia mengaku cukup optimistis untuk menatap musim 2024 bersama kedua pembalapnya.
“Taiyo tampil baik di musim keduanya. Kami melihat dia membuat kemajuan, dan kami ingin membantunya untuk terus berkembang di musim ketiga. Kami berharap dia bisa kompetitif, dan dia bisa bertarung demi gelar juara,” kata Aoyama.
“Rekan setimnya, Tatchakorn, menunjukkan kepada kita daya saing dan semangat juangnya di FIM Junior GP dan di beberapa wildcard musim ini. Kami ingin melihat perkembangannya musim depan,” imbuhnya.
Sementara, pembalap musim ini, Mario Aji dari Indonesia, berhasil naik kelas ke Moto2 bersama Honda Team Asia di tahun 2024.
Baca juga: Teknisi Honda Indonesia siap adu skill di kompetisi tingkat dunia
Teknisi sepeda motor Honda dari Indonesia mengharumkan nama bangsa di kancah dunia dengan prestasi membanggakan. Masngudin, teknisi asal Magelang, Jawa Tengah, meraih medali emas dan menyandang predikat sebagai juara dunia setelah memenangi Honda Global Technician Contest Motorcycle (GTC) 2023 kategori motor reguler (commuter), di Honda Technical College Kanto, Tokyo, Jepang, 7-8 Oktober 2023.
Dalam kompetisi yang pertama kali diselenggarakan oleh Honda Motor Co. Ltd. pada tahun ini, Masngudin yang dikirim oleh PT Astra Honda Motor (AHM) dan mewakili teknisi main dealer PT Daya Adicipta Motora, itu mampu menyisihkan 12 finalis lain dari 7 negara di kategori motor reguler. Prestasi ini sekaligus menobatkannya sebagai salah satu yang terbaik di antara 89.000 teknisi sepeda motor Honda di seluruh dunia.
Berbekal gelar juara kedua dalam kontes regional Honda Asia & Oceania Motorcycle Technician Skill Contest (AOC) 2023, di Bangkok, Thailand, Juni lalu, serta sudah menjadi teknisi sepeda motor Honda selama hampir 10 tahun, Masngudin mampu secara tepat, cepat, dan akurat menyelesaikan berbagai tahap pengujian. Mulai dari tes teori hingga berbagai hal kemampuan praktik.
”Saya tidak pernah membayangkan menjadi juara dunia. Ini akan menjadi motivasi untuk semakin berkembang dan terus memberikan yang terbaik bagi konsumen. Melayani dengan baik tidak hanya di dalam kontes, menurut saya juri terberat justru konsumen, dan kami harus konsisten dalam keseharian saat melayani konsumen,” ujar Masngudin.Baca juga: Teknisi Honda Indonesia sabet gelar teknisi terbaik dunia
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023