Pengamat Politik Ahmad Khoirul Umam menyatakan mesin politik PDI Perjuangan diperkuat dengan terpilihnya Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo.

"Penentuan Mahfud MD sebagai cawapres dari Ganjar Pranowo akan memperkuat mesin politik PDIP dan Capres Ganjar Pranowo," katanya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

Direktur Eksekutif Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) itu menjelaskan penentuan nama Mahfud MD, mempertegas keyakinan PDIP selama ini, bahwa mesin politik PDIP bisa optimal jika mesin politik nasionalisnya disandingkan dengan representasi kekuatan politik islam moderat.

"Figur Mahfud MD merepresentasikan kekuatan politik Nahdliyyin," ujarnya.

Meskipun kata dia, nama Mahfud MD pernah dipertanyakan kadar ke-NU-annya jelang Pilpres 2019 lalu. Tetapi, Mahfud termasuk figur yang telaten memelihara silaturahmi dengan para kiai sepuh, para santri dan jaringan pesantren di nusantara.

Selain itu, kuatnya komitmen Mahfud MD terhadap isu-isu penegakan hukum, tidak hanya bisa membantu Ganjar untuk mengonsolidasikan basis kekuatan politik santri di Jawa dan Madura. Tetapi, juga bisa mengambil ceruk pemilih yang berasal dari segmen masyarakat terdidik perkotaan yang memiliki literasi politik yang memadai.

Dosen Universitas Paramadina itu menyatakan Mahfud MD memiliki pengalaman paripurna dalam praktik pemerintahan. Mahfud berpengalaman menjalankan tugas negara di semua cabang kekuasaan trias politika, baik eksekutif sebagai menteri, legislatif sebagai anggota DPR RI, maupun yudikatif selaku ketua Mahkamah Konstitusi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pengamat: Mesin politik PDIP diperkuat dengan Mahfud MD jadi cawapres

Pewarta: Fauzi

Editor : Helti Marini S


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023