Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir menyatakan acara Trophy Tour Piala Dunia U-17 di Kota Surabaya, Minggu, menjadi gelaran terbaik dari kota-kota sebelumnya karena banyaknya warga Kota Pahlawan ikut menyambut dan menyemarakkan acara tersebut.
"Tur trofi hari ini saya boleh bilang yang terbaik, luar biasa sambutan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang mendorong dan menyemarakkan Piala Dunia ini luar biasa,” katanya.
Acara tur trofi tersebut diawali dengan pawai kebudayaan dari Gedung Siola, Jalan Pemuda dan menuju Alun-alun Kompleks Balai Pemuda Surabaya.
Trophy Experience dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Siola. Kegiatan dimulai dengan menggelindingkan bola raksasa dan diikuti rombongan pasukan pengibar bendera (Paskibraka) serta iring-iringan drum band.
Arak-arakan dilanjutkan dengan anak-anak yang menggunakan egrang. Lalu diikuti dengan komunitas sepatu roda, barongsai, penampilan Reog, hingga musik tradisional.
Selain pawai kebudayaan, masyarakat juga berkesempatan untuk melihat dan berfoto dengan trofi Piala Dunia U-17 di Alun-alun Kompleks Balai Pemuda Surabaya. Trofi ini ditempatkan di dalam sebuah boks kaca yang dijaga oleh petugas keamanan.
"Saya apresiasi yang luar biasa buat Mas Wali (Eri Cahyadi) yang betul-betul serius menyiapkan Surabaya, dan Gelora Bung Tomo untuk pembukaan dan pertandingan Tim Nasional di Surabaya," kata Erick Thohir.
Untuk itu, Erick juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan media massa atas peran sertanya dalam melakukan publikasi dan memberikan informasi mengenai perhelatan Piala Dunia U-17. Sebab, publikasi yang disampaikan media itu sangat menggugah animo masyarakat untuk ikut menyemarakkan Piala Dunia U-17.
"Rekan media saya ucapkan terima kasih karena terus mendorong publikasi dan ini luar biasa. Kemarin disurvei dari 40 persen, sekarang awareness bisa mengetahui Piala Dunia sudah sampai 70 persen. Jadi, mari kita penuhi Gelora Bung Tomo," ujar dia.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan berlaga pada 10 November mendatang di Stadion GBT Surabaya.
"Saya tentu berharap dukungan penuh masyarakat, karena Tim Nasional kita akan mulai bertanding di sini (Surabaya) mulai 10 November melawan Ekuador. Lalu 13 November melawan Panama, dan 16 November melawan Maroko," katanya.
Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut "Trophy Experience" di Kota Surabaya benar-benar dipersiapkan secara matang dengan memadukan berbagai unsur kesenian tradisional dan modern.
"Ini dikemas banyak hal, ada tadi pawai, seni budaya juga sehingga masyarakat tertarik dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17," ujar Dito.
Dito menambahkan "Trophy Experience" menjadi wadah edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal berbagai tingkatan yang ada di kejuaraan sepak bola dunia.
"Kegiatan trofi tur ini sangat dibutuhkan agar masyarakat mendapatkan informasi yang lebih luas soal piala dunia," ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga mengajak seluruh masyarakat di Kota Pahlawan serta Jawa Timur untuk ikut meramaikan perhelatan Piala Dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya.
"Ayo kita ramaikan Stadion Gelora Bung Tomo, kita tunjukkan bahwa kita akan menguatkan dan memberikan semangat kepada Timnas menjadikan mereka yang terbaik agar lolos ke fase berikutnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Tur trofi hari ini saya boleh bilang yang terbaik, luar biasa sambutan masyarakat dalam kegiatan-kegiatan yang mendorong dan menyemarakkan Piala Dunia ini luar biasa,” katanya.
Acara tur trofi tersebut diawali dengan pawai kebudayaan dari Gedung Siola, Jalan Pemuda dan menuju Alun-alun Kompleks Balai Pemuda Surabaya.
Trophy Experience dibuka Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi di Siola. Kegiatan dimulai dengan menggelindingkan bola raksasa dan diikuti rombongan pasukan pengibar bendera (Paskibraka) serta iring-iringan drum band.
Arak-arakan dilanjutkan dengan anak-anak yang menggunakan egrang. Lalu diikuti dengan komunitas sepatu roda, barongsai, penampilan Reog, hingga musik tradisional.
Selain pawai kebudayaan, masyarakat juga berkesempatan untuk melihat dan berfoto dengan trofi Piala Dunia U-17 di Alun-alun Kompleks Balai Pemuda Surabaya. Trofi ini ditempatkan di dalam sebuah boks kaca yang dijaga oleh petugas keamanan.
"Saya apresiasi yang luar biasa buat Mas Wali (Eri Cahyadi) yang betul-betul serius menyiapkan Surabaya, dan Gelora Bung Tomo untuk pembukaan dan pertandingan Tim Nasional di Surabaya," kata Erick Thohir.
Untuk itu, Erick juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh rekan media massa atas peran sertanya dalam melakukan publikasi dan memberikan informasi mengenai perhelatan Piala Dunia U-17. Sebab, publikasi yang disampaikan media itu sangat menggugah animo masyarakat untuk ikut menyemarakkan Piala Dunia U-17.
"Rekan media saya ucapkan terima kasih karena terus mendorong publikasi dan ini luar biasa. Kemarin disurvei dari 40 persen, sekarang awareness bisa mengetahui Piala Dunia sudah sampai 70 persen. Jadi, mari kita penuhi Gelora Bung Tomo," ujar dia.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Tim Nasional (Timnas) Indonesia yang akan berlaga pada 10 November mendatang di Stadion GBT Surabaya.
"Saya tentu berharap dukungan penuh masyarakat, karena Tim Nasional kita akan mulai bertanding di sini (Surabaya) mulai 10 November melawan Ekuador. Lalu 13 November melawan Panama, dan 16 November melawan Maroko," katanya.
Sementara, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo menyebut "Trophy Experience" di Kota Surabaya benar-benar dipersiapkan secara matang dengan memadukan berbagai unsur kesenian tradisional dan modern.
"Ini dikemas banyak hal, ada tadi pawai, seni budaya juga sehingga masyarakat tertarik dengan penyelenggaraan Piala Dunia U-17," ujar Dito.
Dito menambahkan "Trophy Experience" menjadi wadah edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal berbagai tingkatan yang ada di kejuaraan sepak bola dunia.
"Kegiatan trofi tur ini sangat dibutuhkan agar masyarakat mendapatkan informasi yang lebih luas soal piala dunia," ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi juga mengajak seluruh masyarakat di Kota Pahlawan serta Jawa Timur untuk ikut meramaikan perhelatan Piala Dunia U-17 di Stadion GBT Surabaya.
"Ayo kita ramaikan Stadion Gelora Bung Tomo, kita tunjukkan bahwa kita akan menguatkan dan memberikan semangat kepada Timnas menjadikan mereka yang terbaik agar lolos ke fase berikutnya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023