Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mendeteksi 298 titik panas di wilayah Provinsi Kalimantan Timur selama pemantauan Rabu (1/11) pukul 01.00 hingga 24.00 WITA.

Menurut Koordinator Bidang Data dan Informasi Stasiun Meteorologi BMKG Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman-Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Kamis, titik panas indikator awal kebakaran hutan dan lahan terpantau di Balikpapan, Paser, Kutai Barat, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan Berau.

Perinciannya, ada satu titik panas di Kota Balikpapan, 30 titik panas di Kabupaten Paser, 14 titik panas di Kabupaten Kutai Barat, 97 titik panas di Kabupaten Kutai Timur, 51 titik panas di Kabupaten Kutai Kartanegara, dan 105 titik panas di Kabupaten Berau.

Jumlah titik panas yang terdeteksi selama pemantauan Rabu (1/11) lebih sedikit dibandingkan pada hari sebelumnya.

Pada Selasa (31/10), sebanyak 253 titik panas terpantau di wilayah Kalimantan Timur, tersebar di Balikpapan (1), Paser (87), Penajam Paser Utara (5), Kutai Barat (15), Kutai Timur (76), Kutai Kartanegara (18), Berau (50), dan Mahakam Ulu (1).

Informasi terkini mengenai sebaran titik panas telah disampaikan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di tingkat provinsi dan kabupaten/kota agar dapat ditindaklanjuti.

Diyan meminta warga membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan, antara lain dengan tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran untuk membuka atau membersihkan lahan.

Baca juga: Kota Kupang diguncang gempa 6,6 magitude
 

Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Muhammad Wafid menyampaikan bahwa gempa bumi yang terjadi pada Kamis pukul 04.04 WIB di Kupang, Nusa Tenggara Timur, dipicu oleh aktivitas sesar aktif dengan mekanisme sesar normal berarah timur laut hingga barat daya.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan, pada Kamis pukul 04.04 WIB terjadi gempa bumi dengan magnitudo 6,6 yang pusatnya berada di darat pada kedalaman 10 km di koordinat 123,76 Bujur Timur dan 10,3 Lintang Selatan, sekitar 24 km tenggara Kupang.

Menurut United States Geological Survey (USGS), gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang terjadi pada Kamis dini hari pusatnya berada di koordinat 123,728 Bujur Timur dan 10,012 Lintang Selatan pada kedalaman 36,1 km.

Sedangkan Geo Forschungs Zentrum (GFZ) Jerman melaporkan kejadian gempa bumi dengan magnitudo 6,0 yang berpusat di koordinat 123,64 Bujur Timur dan 9,96 Lintang Selatan pada kedalaman 32 km pada Kamis dini hari. Baca juga: Gempa bumi di Kupang dipicu oleh aktivitas sesar aktif
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Admin Antarakalbar


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023