Di tengah konflik Israel-Palestina di Gaza, Presiden Amerika Serikat dan Presiden China Xi Jinping akan bertemu pekan depan di California.
Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengungkapkan pertemuan itu akan dilangsungkan di San Francisco, California, pada 15 November.
"Kedua pemimpin akan membahas isu-isu dalam kemitraan bilateral China-AS, pentingnya menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, dan berbagai masalah kawasan serta global," kata Jean-Pierre.
Xi akan mengunjungi Amerika Serikat pada 14-17 November guna menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-30.
Pertemuan antara dua pemimpin dari dua perekonomian terbesar itu bakal berlangsung di tengah sikap Israel yang menolak seruan internasional agar menciptakan gencatan senjata di Gaza.
Namun demikian, Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya sudah mendukung jeda kemanusiaan di Gaza. Kantong Palestina itu menjadi sasaran bombardemen paling mematikan dalam beberapa waktu terakhir.
Beijing sudah berusaha mengakhiri konflik bersenjata itu dan menyerukan adanya gencatan senjata di sana.
Paling sedikit 11.078 warga Palestina tewas, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan. Sementara, Israel kehilangan 1.600 jiwa.
Juru Bicara Gedung Putih menyebutkan Biden dan Xi akan membahas upaya Washington dan Beijing untuk "terus secara bertanggung jawab mengelola persaingan dan bekerja sama demi kepentingan bersama kami, khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan transnasional yang berdampak kepada masyarakat internasional."
Pertemuan itu akan menjadi pertemuan tatap muka pertama antara Xi dan Biden sejak pertemuan di Bali pada November tahun lalu.
"Kedua pemimpin akan berkomunikasi secara mendalam mengenai isu-isu penting yang strategis, menyeluruh dan mendasar dalam menajamkan hubungan China-AS dan isu-isu utama mengenai perdamaian dan pembangunan dunia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying via X.
Hua menambahkan, Xi juga akan menyampaikan usul memperdalam kerja sama Asia-Pasifik dari negaranya, dalam pertemuan para pemimpin APEC.
Xi juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Keduanya sudah berencana mengadakan pertemuan sekitar 16 November.
Tokyo ingin melanjutkan pertemuan tingkat tinggi dengan Beijing setelah bertahun-tahun hubungan bilateral kedua negara mengalami pasang surut.
Penasihat Keamanan Nasional Jepang Takeo Akiba sudah bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Beijing pada Kamis. Mereka membahas kemungkinan pertemuan Xi dengan Kishida.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Xi Jinping dan Biden segera bertemu di San Francisco, California
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Juru Bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengungkapkan pertemuan itu akan dilangsungkan di San Francisco, California, pada 15 November.
"Kedua pemimpin akan membahas isu-isu dalam kemitraan bilateral China-AS, pentingnya menjaga jalur komunikasi tetap terbuka, dan berbagai masalah kawasan serta global," kata Jean-Pierre.
Xi akan mengunjungi Amerika Serikat pada 14-17 November guna menghadiri KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (APEC) ke-30.
Pertemuan antara dua pemimpin dari dua perekonomian terbesar itu bakal berlangsung di tengah sikap Israel yang menolak seruan internasional agar menciptakan gencatan senjata di Gaza.
Namun demikian, Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya sudah mendukung jeda kemanusiaan di Gaza. Kantong Palestina itu menjadi sasaran bombardemen paling mematikan dalam beberapa waktu terakhir.
Beijing sudah berusaha mengakhiri konflik bersenjata itu dan menyerukan adanya gencatan senjata di sana.
Paling sedikit 11.078 warga Palestina tewas, termasuk 4.506 anak-anak dan 3.027 perempuan. Sementara, Israel kehilangan 1.600 jiwa.
Juru Bicara Gedung Putih menyebutkan Biden dan Xi akan membahas upaya Washington dan Beijing untuk "terus secara bertanggung jawab mengelola persaingan dan bekerja sama demi kepentingan bersama kami, khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan transnasional yang berdampak kepada masyarakat internasional."
Pertemuan itu akan menjadi pertemuan tatap muka pertama antara Xi dan Biden sejak pertemuan di Bali pada November tahun lalu.
"Kedua pemimpin akan berkomunikasi secara mendalam mengenai isu-isu penting yang strategis, menyeluruh dan mendasar dalam menajamkan hubungan China-AS dan isu-isu utama mengenai perdamaian dan pembangunan dunia," kata Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China Hua Chunying via X.
Hua menambahkan, Xi juga akan menyampaikan usul memperdalam kerja sama Asia-Pasifik dari negaranya, dalam pertemuan para pemimpin APEC.
Xi juga akan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida. Keduanya sudah berencana mengadakan pertemuan sekitar 16 November.
Tokyo ingin melanjutkan pertemuan tingkat tinggi dengan Beijing setelah bertahun-tahun hubungan bilateral kedua negara mengalami pasang surut.
Penasihat Keamanan Nasional Jepang Takeo Akiba sudah bertemu dengan Menteri Luar Negeri China Wang Yi di Beijing pada Kamis. Mereka membahas kemungkinan pertemuan Xi dengan Kishida.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Xi Jinping dan Biden segera bertemu di San Francisco, California
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023