Hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Selasa berpeluang turun di sejumlah kota besar di Indonesia menurut siaran prakiraan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).
BMKG memprakirakan hujan ringan turun di Kota Medan, Pekanbaru, Jambi, Serang, Semarang, Denpasar, Mataram, Palangka Raya, Banjarmasin, Palu, Gorontalo, Ambon, Manokwari, dan Jayapura.
Hujan yang disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Bengkulu, Pangkalpinang, Tanjung Pinang, Bandung, dan Pontianak.
Kota Banda Aceh dan Palembang berpeluang menghadapi hujan dengan intensitas sedang dan Kota Mamuju diprakirakan menghadapi potensi hujan lebat.
Kota Tanjung Selor dan Samarinda di Pulau Kalimantan diprakirakan berkabut pada Selasa, sementara kota-kota besar lain di Indonesia cuacanya diprakirakan cerah berawan atau berawan.
Warga di kota-kota yang diprakirakan mengalami hujan sedang hingga lebat sebaiknya mewaspadai kemungkinan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Baca juga: BMKG prakirakan 21-30 November 2023 curah hujan tinggi di Kalbar
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa kondisi El Nino tidak mengurangi frekuensi hujan, terlebih saat Indonesia memasuki musim penghujan pada November 2023.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing diikuti di Jakarta, Senin, menyebut fenomena El Nino akan berlangsung hingga Maret-April 2024.
"Tapi kita sudah masuk peralihan, intensitas hujan akan kita alami lebih banyak. Jadi pengaruh El Nino itu bukan mengurangi hujannya, tapi di fase tidak hujannya dia kan cuacanya akan lebih tinggi dari rata-rata biasa," ujar Abdul.
Abdul mengatakan, BNPB kini masih memantau kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas yakni Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Baca juga: Kondisi El Nino tidak mengurangi frekuensi hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
BMKG memprakirakan hujan ringan turun di Kota Medan, Pekanbaru, Jambi, Serang, Semarang, Denpasar, Mataram, Palangka Raya, Banjarmasin, Palu, Gorontalo, Ambon, Manokwari, dan Jayapura.
Hujan yang disertai petir diprakirakan terjadi di Kota Bengkulu, Pangkalpinang, Tanjung Pinang, Bandung, dan Pontianak.
Kota Banda Aceh dan Palembang berpeluang menghadapi hujan dengan intensitas sedang dan Kota Mamuju diprakirakan menghadapi potensi hujan lebat.
Kota Tanjung Selor dan Samarinda di Pulau Kalimantan diprakirakan berkabut pada Selasa, sementara kota-kota besar lain di Indonesia cuacanya diprakirakan cerah berawan atau berawan.
Warga di kota-kota yang diprakirakan mengalami hujan sedang hingga lebat sebaiknya mewaspadai kemungkinan terjadi bencana alam seperti banjir dan tanah longsor.
Baca juga: BMKG prakirakan 21-30 November 2023 curah hujan tinggi di Kalbar
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menjelaskan bahwa kondisi El Nino tidak mengurangi frekuensi hujan, terlebih saat Indonesia memasuki musim penghujan pada November 2023.
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam Disaster Briefing diikuti di Jakarta, Senin, menyebut fenomena El Nino akan berlangsung hingga Maret-April 2024.
"Tapi kita sudah masuk peralihan, intensitas hujan akan kita alami lebih banyak. Jadi pengaruh El Nino itu bukan mengurangi hujannya, tapi di fase tidak hujannya dia kan cuacanya akan lebih tinggi dari rata-rata biasa," ujar Abdul.
Abdul mengatakan, BNPB kini masih memantau kondisi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di enam provinsi prioritas yakni Sumatera Selatan, Riau, Jambi, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Baca juga: Kondisi El Nino tidak mengurangi frekuensi hujan
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023