Seorang mahasiswa Program Studi (Prodi) Agroindustri Pangan (AIP) Politeknik Negeri Sambas (Poltesa), Awalinda berhasil meraih dua medali emas dan satu perak pada cabang olahraga Para Renang dalam Pekan Paralympic Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) tahun 2023.
Pekan Paralympic merupakan perhelatan olahraga terbesar di Provinsi Kalbar bagi penyandang disabilitas. Terdapat beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni Para Atletik, Para Angkat Berat, Para Badminton, Boccia, Boche, Para Tenis Meja, Para Panahan, Para Renang, Paracycling, dan Para Esport.
Sebelum mengikuti kegiatan ini, ada beberapa tahapan yang harus dilalui Awalinda, salah satunya yaitu proses karantina di Pontianak yang berlangsung sejak awal September 2023.
Karena status Awalinda yang juga merupakan mahasiswa semester 3 di Prodi Agroindustri Pangan, maka Awalinda juga harus tetap menjalani proses akademiknya, yaitu kegiatan Praktik Industri di UMKM yang bergerak di bidang pangan.
Berkat kegigihan Awalinda dalam mengikuti kegiatan ini, ia berhasil melalui proses karantina dan melaksanakan program Praktik Industri dengan baik.
Awalinda menjelaskan bahwa kampus tempatnya berkuliah telah membantu kelancaran kegiatannya dengan berkomunikasi pada pihak UMKM dan pengurus National Paralimpic Centre (NPC).
"Alhamdulillah saya bersyukur sekali karena Koordinator Prodi AIP telah membantu berkomunikasi dengan pengurus National Paralimpic Centre (NPC) untuk memfasilitasi kegiatan praktik industri saya di UMKM yang ada di Pontianak, sehingga saya dapat mengikuti kegiatan latihan renang dari Jam 07.00 - 11.00, dan Praktik Industri jam 13.00 - 17.00, saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali atas dukungan dan kebijaksanaan kampus terhadap saya", ujarnya.
Awalinda juga menjelaskan bahwa keterbatasan fisik pada dirinya tidak membuat ia minder.
"Saya memang memiliki keterbatasan pada fisik, namun hal itu tidak membuat saya minder, justru saya menjadi lebih bersemangat, karena saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa keterbatasan bukan halangan kita untuk berkarya dan meraih prestasi, untuk itu kita harus selalu berdoa dan berusaha dengan sekuat daya upaya untuk mencapai apa yang dicita-citakan", jelasnya.
Direktur Poltesa Yuliansyah menyatakan bangga atas prestasi Awalinda. Lebih lanjut Yuliansyah menyampaikan bahwa prestasi Awalinda ini merupakan inspirasi bagi kita semua.
"Syukur Alhamdulillah, saya merasa sangat bangga mendengar kabar prestasi Awalinda, ini merupakan prestasi yang luar biasa. Dia telah menginspirasi kita semua, di tengah keterbatasannya, terus berusaha dan menunjukkan semangat yang luar biasa," katanya.
Dia menambahkan, Awalinda mampu mengatasi masalah dan keterbatasannya. "Hal itu harus menjadi contoh, terutama bagi para mahasiswa Poltesa, harus mau berpikir keras untuk mencari solusi terhadap segala masalah yang dihadapi," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Pekan Paralympic merupakan perhelatan olahraga terbesar di Provinsi Kalbar bagi penyandang disabilitas. Terdapat beberapa cabang olahraga yang dipertandingkan, yakni Para Atletik, Para Angkat Berat, Para Badminton, Boccia, Boche, Para Tenis Meja, Para Panahan, Para Renang, Paracycling, dan Para Esport.
Sebelum mengikuti kegiatan ini, ada beberapa tahapan yang harus dilalui Awalinda, salah satunya yaitu proses karantina di Pontianak yang berlangsung sejak awal September 2023.
Karena status Awalinda yang juga merupakan mahasiswa semester 3 di Prodi Agroindustri Pangan, maka Awalinda juga harus tetap menjalani proses akademiknya, yaitu kegiatan Praktik Industri di UMKM yang bergerak di bidang pangan.
Berkat kegigihan Awalinda dalam mengikuti kegiatan ini, ia berhasil melalui proses karantina dan melaksanakan program Praktik Industri dengan baik.
Awalinda menjelaskan bahwa kampus tempatnya berkuliah telah membantu kelancaran kegiatannya dengan berkomunikasi pada pihak UMKM dan pengurus National Paralimpic Centre (NPC).
"Alhamdulillah saya bersyukur sekali karena Koordinator Prodi AIP telah membantu berkomunikasi dengan pengurus National Paralimpic Centre (NPC) untuk memfasilitasi kegiatan praktik industri saya di UMKM yang ada di Pontianak, sehingga saya dapat mengikuti kegiatan latihan renang dari Jam 07.00 - 11.00, dan Praktik Industri jam 13.00 - 17.00, saya sangat bersyukur dan berterima kasih sekali atas dukungan dan kebijaksanaan kampus terhadap saya", ujarnya.
Awalinda juga menjelaskan bahwa keterbatasan fisik pada dirinya tidak membuat ia minder.
"Saya memang memiliki keterbatasan pada fisik, namun hal itu tidak membuat saya minder, justru saya menjadi lebih bersemangat, karena saya ingin menunjukkan kepada semua orang bahwa keterbatasan bukan halangan kita untuk berkarya dan meraih prestasi, untuk itu kita harus selalu berdoa dan berusaha dengan sekuat daya upaya untuk mencapai apa yang dicita-citakan", jelasnya.
Direktur Poltesa Yuliansyah menyatakan bangga atas prestasi Awalinda. Lebih lanjut Yuliansyah menyampaikan bahwa prestasi Awalinda ini merupakan inspirasi bagi kita semua.
"Syukur Alhamdulillah, saya merasa sangat bangga mendengar kabar prestasi Awalinda, ini merupakan prestasi yang luar biasa. Dia telah menginspirasi kita semua, di tengah keterbatasannya, terus berusaha dan menunjukkan semangat yang luar biasa," katanya.
Dia menambahkan, Awalinda mampu mengatasi masalah dan keterbatasannya. "Hal itu harus menjadi contoh, terutama bagi para mahasiswa Poltesa, harus mau berpikir keras untuk mencari solusi terhadap segala masalah yang dihadapi," katanya.
Editor : Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023