Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Hamdan mencatat kunjungan wisatawan mencapai dua juta orang periode Januari hingga November 2023.
"Diperkirakan sampai akhir tahun mencapai lebih dari dua juta kunjungan," ujar Hamdan kepada ANTARA di Rantau, Senin.
Hamdan mengatakan kunjungan wisatawan di Kabupaten Tapin sekitar 1,7 juta orang yang didominasi wisatawan domestik pada 2022.
"Kunjungan terbanyak yakni ke wisata religi, seperti Baayun Maulid dan ziarah ke makam Satu Sanggul," ungkapnya.
Hamdan menyebutkan kunjungan wisatawan lain, seperti objek wisata alam hingga acara yang digelar pemerintah maupun komunitas.
"Terkait pencatatan angka dua juta kunjungan wisatawan ini dilakukan langsung oleh pihak pengelola wisata ataupun pelaksana kegiatan," ucapnya.
Ia juga mengklaim peningkatan jumlah kunjungan tersebut berdampak terhadap ekonomi masyarakat terutama pelaku usaha kreatif maupun daerah melalui retribusi.
"Tahun depan kita targetkan lebih dari dua juta kunjungan," bebernya.
Hamdan menegaskan Pemkab Tapin akan pro aktif mendorong sektor wisatawan selain religi agar kunjungan wisatawan di Kabupaten Tapin lebih meningkat dari tahun ke tahun.
"Sektor wisata alam dan buatan, hingga yang lainnya akan kita optimalkan," tutur Hamdan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin menginginkan Calander of Event (CoE) 2024 dipamerkan ke luar daerah agar menambah potensi peningkatan kunjungan wisatawan.
"Tak hanya di Tapin saja kita kenalkan, namun ke semua wilayah yang potensial di daerah Kalimantan Selatan," ujarnya.
Syarifuddin mengatakan ada 86 kegiatan yang dimasukkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin ke dalam CoE 2024.
"Pastinya harus kita kenalkan sejumlah acara yang menarik di Tapin ke masyarakat Kalsel," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
"Diperkirakan sampai akhir tahun mencapai lebih dari dua juta kunjungan," ujar Hamdan kepada ANTARA di Rantau, Senin.
Hamdan mengatakan kunjungan wisatawan di Kabupaten Tapin sekitar 1,7 juta orang yang didominasi wisatawan domestik pada 2022.
"Kunjungan terbanyak yakni ke wisata religi, seperti Baayun Maulid dan ziarah ke makam Satu Sanggul," ungkapnya.
Hamdan menyebutkan kunjungan wisatawan lain, seperti objek wisata alam hingga acara yang digelar pemerintah maupun komunitas.
"Terkait pencatatan angka dua juta kunjungan wisatawan ini dilakukan langsung oleh pihak pengelola wisata ataupun pelaksana kegiatan," ucapnya.
Ia juga mengklaim peningkatan jumlah kunjungan tersebut berdampak terhadap ekonomi masyarakat terutama pelaku usaha kreatif maupun daerah melalui retribusi.
"Tahun depan kita targetkan lebih dari dua juta kunjungan," bebernya.
Hamdan menegaskan Pemkab Tapin akan pro aktif mendorong sektor wisatawan selain religi agar kunjungan wisatawan di Kabupaten Tapin lebih meningkat dari tahun ke tahun.
"Sektor wisata alam dan buatan, hingga yang lainnya akan kita optimalkan," tutur Hamdan.
Sementara itu, Penjabat Bupati Tapin Provinsi Kalimantan Selatan Syarifuddin menginginkan Calander of Event (CoE) 2024 dipamerkan ke luar daerah agar menambah potensi peningkatan kunjungan wisatawan.
"Tak hanya di Tapin saja kita kenalkan, namun ke semua wilayah yang potensial di daerah Kalimantan Selatan," ujarnya.
Syarifuddin mengatakan ada 86 kegiatan yang dimasukkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Tapin ke dalam CoE 2024.
"Pastinya harus kita kenalkan sejumlah acara yang menarik di Tapin ke masyarakat Kalsel," ujarnya.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023