Seorang warga yang pada Rabu (20/12) malam dilaporkan terjatuh di bagian Sungai Batanghari di wilayah Desa Sengakati Gedang, Kecamatan Mersam, Kabupaten Batanghari, Provinsi Jambi, ditemukan dalam keadaan selamat pada Kamis pagi.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi Kornelis menyampaikan bahwa korban yang bernama Amri (51) ditemukan dalam keadaan lemah di pinggir sungai di dekat perkebunan warga pada Kamis sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut dia, petugas SAR menemukan Amri di area sekitar dua kilometer dari tempat dia dilaporkan terjatuh ke sungai dan kemudian dievakuasi ke rumahnya.
"Korban mendapatkan pemeriksaan medis dari tim SAR... Setelah diperiksa dan tidak menderita luka serius dan kondisinya stabil maka dibawa kembali ke rumahnya di Desa Sengkati Gedang," kata Kornelis.
Amri dilaporkan terjatuh di Sungai Batanghari dalam perjalanan pulang dari masjid pada Rabu (20/12) malam. Warga langsung bergerak untuk mencarinya.
Karena korban belum ditemukan, upaya pencarian dilanjutkan pada Kamis pagi dengan dukungan dua tim pencari. Satu tim berupaya mencari korban di sungai dan satu tim melakukan pencarian di darat.
Upaya pencarian melibatkan personel Kantor Pencarian dan Pertolongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan Polri serta warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Jambi Kornelis menyampaikan bahwa korban yang bernama Amri (51) ditemukan dalam keadaan lemah di pinggir sungai di dekat perkebunan warga pada Kamis sekitar pukul 06.30 WIB.
Menurut dia, petugas SAR menemukan Amri di area sekitar dua kilometer dari tempat dia dilaporkan terjatuh ke sungai dan kemudian dievakuasi ke rumahnya.
"Korban mendapatkan pemeriksaan medis dari tim SAR... Setelah diperiksa dan tidak menderita luka serius dan kondisinya stabil maka dibawa kembali ke rumahnya di Desa Sengkati Gedang," kata Kornelis.
Amri dilaporkan terjatuh di Sungai Batanghari dalam perjalanan pulang dari masjid pada Rabu (20/12) malam. Warga langsung bergerak untuk mencarinya.
Karena korban belum ditemukan, upaya pencarian dilanjutkan pada Kamis pagi dengan dukungan dua tim pencari. Satu tim berupaya mencari korban di sungai dan satu tim melakukan pencarian di darat.
Upaya pencarian melibatkan personel Kantor Pencarian dan Pertolongan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan Polri serta warga.
Editor : Admin Antarakalbar
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Barat 2023